Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Buleleng mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir ini. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna meminimalisir kasus penularan Covid-19, salah satunya mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan vaksinasi sampai dosis III atau booster.
Melalui rilis hariannya, Senin (14/2), Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, vaksinasi booster dipercaya dapat mengurangi risiko terburuk Covid-19 hingga penyebab kematian.
"Vaksinasi booster sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan yang lebih berat hingga kematian akibat Covid-19, terutama lansia dan orang dengan komorbid," jelas Suwarmawan yang juga menjabat sebagai Kadis Kominfosanti itu.
Lebih lanjut, pihaknya menekankan kepada seluruh masyarakat Buleleng pada khususnya untuk tidak takut mengikuti vaksinasi, karena vaksinasi itu dapat membentengi diri kita dari paparan virus yang berbahaya ini. Masyarakat juga tidak perlu bingung untuk mendapatkan vaksin, karena pemerintah telah memfasilitasi kebutuhan vaksin untuk masyarakat di Puskesmas masing-masing wilayahnya.
"Mari masyarakat Buleleng tuntaskan program vaksinasi guna membentuk herd imunity demi melindungi diri sendiri, keluarga tercinta dan orang-orang yang ada disekitar kita. Jangan takut mevaksin ya semeton Buleleng, karena vaksin itu aman" ajak Suwarmawan.
Sementara itu, terkait kasus harian penanganan Covid-19, hari ini masih ditemukan adanya pasien terkonfirmasi sebanyak 45 orang, sembuh sebanyak 190 orang dan meninggal sebanyak 5 orang.
Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Buleleng berjumlah 11.950 orang, dengan rincian; sembuh 10.613 orang, meninggal 560 orang dan masih dalam perawatan 777 orang. (suy)