HIPMI Buleleng Gelar Muscab XI, Kukuhkan Bayu Mandayana Sebagai Ketum 2023-2026

Admin bulelengkab | 11 Februari 2023 | 170 kali

Masa kepengurusan Ketua Umum HIPMI Buleleng Gede Subianta Eka Kresnawan periode 2020 - 2023 telah berakhir. Kepengurusan baru periode 2023 - 2026 pun dikukuhkan dengan Ketua Umum baru yaitu Putu Bayu Mandayana.


Pengukuhan tersebut dilaksanakan pada kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-XI dengan tema "Tumbuh Bersama, Solid Selamanya" yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya Singaraja pada Sabtu, (11/2).


Ketua umum yang telah dikukuhkan merupakan hasil dari proses pemungutan suara yang dilaksanakan oleh anggota dengan masa kampanye yang telah terlaksana sejak 1 Februari 2023.


Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Buleleng Bidang Kemasyarakatan dan SDM I Made Budi Astawa mewakili Pj Bupati Buleleng untuk membuka kegiatan. Melalui sambutannya pihaknya mengajak generasi muda buleleng melalui wadah HIPMI dapat menjadikan posisinya sebagai pemberi kesempatan kerja atau pencipta lapangan kerja dengan melihat segala potensi alam yang dimiliki Buleleng.


“Dengan segala aktifitas dan kreatifitas pemuda buleleng dapat memberikan kontribusi pembangunan di Kabupaten  Buleleng dengan bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait,”tandasnya.


Disisi lain, Ketua Panitia Muscab Gede Nikko Satria Jaya menjelaskan Muscab menjadi agenda rutin HIPMI yang bertujuan mengkaderisasi seluruh anggota untuk belajar mengorganisir orang sesama pengusaha. 


Pihaknya menambahkan teknis dari pemilihan pengurus baru tersebut sudah melalui proses aklamasi, dilanjutkan dengan pendaftaran dan resgistrasi, proses kampanye, sampai dengan proses pengukuhan ketua umum yang baru.


“Jadi sudah ada hanya satu calon ketua umum melalui proses aklamasi, yang selanjutnya berhak memilih susunan anggotanya,”jelasnya.


Sementara itu, Ketua Umum HIPMI terpilih periode 2023-2026 Putu Bayu Mandayana mengaku sangat senang telah dipercaya memimpin organisasi yang menghimpun wirausaha muda di Buleleng dengan mengusung visi “ Together Stronger” yang berarti bersama lebih kuat dengan menerapkan langkah strategis mulai dari mensolidkan anggota internal dengan BPC lainnya di Bali, serta menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng.


Lebih jauh, dirinya menerangkan untuk membentuk banyak wirausaha muda baru di Buleleng langkah cepat penyebaran informasi harus tetap dilakukan mulai dialog interaktif, kegiatan seminar ke kampus, serta radio dan media sosial.


“Astungkara dengan kegiatan positif yang kita akan lakukan jadi inspirasi pengusaha baru untuk bisa bergabung dengan kita,”tutupnya. (Ag)