Puluhan siswa SMPN 6 Singaraja mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi objek diduga cagar budaya Puri Kanginan Buleleng, Kamis (6/6). Mereka diajak melukis langsung di objek tersebut sembari mengenal, menjaga dan melestarikan salah satu cagar budaya yang ada di Bali Utara tersebut.
Mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Widarma mengatakan, program pengenalan cagar budaya ini adalah kali kedua dilaksanakan. Dimana Pada tahun sebelumnya dilaksanakan lomba menggambar dan mewarnai di situs cagar budaya rumah Nyoman Rai Srimben di Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
“Selain sebagai upaya pelestarian dan pengembangan juga merupakan program pemanfaatan cagar budaya. Semangat anak-anak disini kita kemas melalui melukis. Dimana sehari sebelumnya, kegiatan ini juga diikuti oleh siswa SDN 1 Banjar Jawa," terangnya.
Kabid Widarma menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini seluruh siswa diberikan pemahaman dan edukasi terkait cagar budaya, fungsi dan termasuk contoh-contohnya. Hal ini dimaksudkan agar generasi muda kedepannya mampu menjaga dan memelihara cagar budaya yang ada di Buleleng.
"Kita ajak para siswa berkeliling disini sembari diberikan pemahaman, edukasi, sejarah sebelum akhirnya menemukan spot gambar untuk dilukisnya. Ini adalah momen penting bagi anak-anak generasi muda kita untuk lebih mendekatkan diri akan pelestarian khususnya cagar budaya. Sehingga kebudayaan kita tidak punah sebelum waktunya," sambungnya.
Kegiatan melukis berkonsep pengenalan cagar budaya ini sangat disambut antusias oleh Made Granatia salah satu siswi SMPN 6 Singaraja. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat baginya karena selain belajar melukis juga mendapat ilmu pengetahuan terkait cagar budaya yang notabenya baru pertama kali dirinya kunjungi.
"Setiap harinya saya hanya lewat sambil melihat tempat ini. melalui kegiatan ini saya jadi tahu dan tertarik untuk menjaga dan melestariakannya. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara kontinue sehingga makin banyak wawasan generasi muda dalam mengembangkan wawasan kebudayaan khususnya di Buleleng," pungkasnya. (Suy)