Ikuti Kami

Sekda Gede Suyasa Tinjau Bangunan Gedung Hemodialisis di RSUD Buleleng yang Rampung di Bulan September

Admin bulelengkab | 28 Juni 2021 | 308 kali

Pembangunan gedung Hemodialisis (HD) akan segera rampung di bulan September tahun 2021 ini. Pagi tadi, gedung khusus bagi pasien cuci darah tersebut telah ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Senin, (28/6) bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng.

Dalam tinjauan tersebut, Gede Suyasa memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran manajemen RSUD Buleleng. Pasalnya semua itu dilakukan tidak lain untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Buleleng.

Lebih lanjut, Suyasa berharap pembangunan gedung tersebut mampu meningkatkan pelayanan pasien RSUD Buleleng secara optimal. Selain itu, dikatakan juga jumlah pasien RSUD Buleleng yang semakin bertambah karena pandemi Covid-19 masih melanda. RSUD Buleleng sendiri menjadi rujukan dari pemerintah daerah untuk lebih sigap menerima pasien yang terinfeksi Covid-19 di Buleleng.

Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD. menyampaikan, mengatasi situasi di masa pandemi ini, pemerintah menargetkan RSUD Buleleng untuk untuk melayani pasien Covid-19 di Kabupaten Buleleng. Sampai kini pasien yang terinveksi Covid-19 masih terus bertambah. Untuk itu, dengan dibangunnya gedung ini menambah jumlah tempat tidur pasien.

“Saat ini jumlah tempat tidur pasien sebanyak 59 tempat tidur, dimana pasien Covid-19 terus bertambah dari 3 hari lalu. Dengan pembangunan gedung ini untuk mengatasi seandainya terjadi  lonjakan kasus Covid-19 di Buleleng, kami akan menambah 30 tempat tidur pasien RSUD Buleleng untuk dapat melayani pasien yang terjangkit virus dan mengurangi beban tenaga kesehatan dalam melayani pasien, “ ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, dr. Arya menegaskan, semua strategi mulai dari penegakan 3M dan 3T harus benar-benar di jalankan. Mudah-mudahan dengan berjalannya program vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah daerah melengkapi usaha kita untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini, “tutupnya. (dlno)