Kasus Covid-19 Buleleng hari ini, Selasa (9/2) terdapat 10 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sebaliknya, terdapat juga 42 orang terkonfirmasi baru Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Ketut Suweca menjelaskan jumlah kesembuhan itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 10 orang yakni 4 orang dari Kecamatan Buleleng, masing-masing 2 orang dari Kecamatan Gerokgak dan Sukasada, serta masing-masing 1 orang dari Kecamatan Seririt dan Tejakula.
Selain adanya pasien sembuh, masih terdapat konfirmasi baru 42 orang yang terdiri dari 19 orang asal Kecamatan Buleleng, 10 orang asal Kecamatan Seririt, masing-masing 3 orang asal Kecamatan Kubutambahan, Banjar, dan Gerokgak, serta masing-masing 2 orang asal Kecamatan Sukasada dan Tejakula.
Pada hari ini kembali terdapat kabar duka, yaitu seorang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal. "Kasus meninggal itu berasal dari Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng. berjenis kelamin perempuan berusia 56 tahun. Dengan riwayat pasien dirawat di RSUD Buleleng sejak 6 Februari 2021, dengan gejala demam, sesak nafas, batuk, pneumonia, Komorbid DM TP 2, CHF, Obesitas. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 9 Februari 2021," ucapnya.
Melanjutkan pemaparan, Ia menyampaikan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 134 orang yang meliputi 37 orang di RSUD Buleleng, 15 orang di RS Balimed, 18 orang di RS Karya Dharma Husada, 23 orang di RS Kerta Usada, 1 orang di RS Tentara, 1 orang di RS Tangguwisia, 1 orang di RS Puri Raharja, 1 orang di RS Sanglah, 1 orang di RS Surya Husada, 15 orang di Hotel Prime Praza, 7 orang di Hotel Berry Glee, 3 Hotel Vasini, dan 11 orang menjalani isolasi mandiri.
Terkait data lain, Suweca menerangkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 1.920 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.703 orang, kasus meninggal sebanyak 83 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 106 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 28 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.153 orang dengan rincian suspek konfirmasi 849 orang, discarded 1.189 orang, suspek masih dipantau 51 orang dan probable 64 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 10.698 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 843 orang, discarded sebanyak 9.199 orang, karantina mandiri sebanyak 319 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 337 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang. Dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Ditambahkan, Ketut Suweca mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis media cetak dan elektronik yang sudah menyebarluaskan informasi perkembangan penanganan Covid-19.
Dipengujung rilis, dirinya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer dan menghindari kerumunan. (can)