Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Buleleng terus meningkat. Sudah 2.840 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau setara dengan 90,62 persen dari total kasus positif. Hari ini penambahan terbaru sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh. Hal ini disampaikan langsung Koordinator Bidang Data dan Informasi Penanganan Covid-19 Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT, Minggu, (11/4).
"Penambahan terbaru 23 pasien itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 5 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 5 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 3 orang, dan masing-masing sebanyak 2 orang dari Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt," jelasnya.
Selain adanya pasien sembuh, masih terdapat juga pasien terkonfirmasi baru sebanyak 20 orang yakni dari Kecamatan Buleleng sebanyak 9 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 4 orang, Kecamatan Busungbiu sebanyak 2 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 2 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 2 orang dan Kecamatan Banjar sebanyak 1 orang. Lanjut kasus probable sebanyak 2 orang yakni dari Kecamatan Banjar sebanyak 1 orang dan Kecamatan Seririt sebanyak 1 orang.
Terkait data lain, Genep menerangkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 3.134 orang dengan rincian sembuh sebanyak 2.840 orang, kasus meninggal tetap sebanyak 129 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 163 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 2 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 3.334 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.380 orang, discarded 1.846 orang, suspek masih dipantau 28 orang dan probable 80 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 16.775 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.526 orang, discarded sebanyak 14.655 orang, karantina mandiri sebanyak 107 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 487 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi juga tetap sebanyak 2 orang.
Dipengujung rilis, menyikapi perkembangan penularan Covid-19 yang masih terjadi, dirinya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan pola 6 M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imunitas tubuh dan mentaati aturan.(dlno)