Ikuti Kami

Tingkatkan Pemahaman OSS-RBA, DPMPTSP Buleleng Adakan Bimbingan Teknis

Admin bulelengkab | 13 Juni 2022 | 287 kali

Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perusahaan Berbasis Resiko telah diimplementasikan di Indonesia sebagai standar perizinan. Untuk itu, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan bimbingan teknis dan sosialisasi melibatkan 40 orang dari pihak perusahaan swasta di Kabupaten Buleleng. 


Narasumber yang dihadirkan adalah Dicky Octavianus selaku Tim Pelayanan Pelayanan Perizinan Secara Online atau Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA) DPMPTSP Provinsi Bali untuk memberikan materi pengoperasian aplikasi OSS-RBA tersebut.


Kegiatan yang berlangsung pada Senin, (13/6) di Adi Assri Beach Resort & Spa, Pemuteran itu dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Melalui sambutannya, Bupati yang akrab disapa PAS itu menyampaikan investasi merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat memajukan daerah. 


Untuk itu, PAS harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para pelaku usaha terkait pengajuan perizinan melalui OSS-RBA sehingga pihak pelaku usaha tidak kesulitan lagi dalam mengurus perizinan mereka.


PAS juga meyakinkan para peserta bahwa pemerintah daerah senantiasa siap melayani para investor maupun pengusaha dalam mengurus seluruh perizinannya sesuai dengan regulasi yang berlaku.


"Maka jangan dianggap pemerintah itu mempersulit perizinan, tidak. Hanya saja prosesnya harus sesuai dengan regulasi. Saya harap dari bimtek ini teman-teman dari perusahaan tidak kesulitan lagi mengurus izinnya," tandas PAS.


Sementara itu, Kepala DPMPTSP Buleleng I Made Kuta mengatakan berkat OSS-RBA, pengurusan perizinan di Indonesia telah terintegrasi secara elektronik sehingga lebih praktis.


Melalui bimtek ini, pihaknya berharap pemahaman para pengusaha terkait perizinan dapat meningkat, sehingga bisa lebih patuh dalam melengkapi seluruh keperluan perizinannya.


"Untuk itu, kami di DPMPTSP Buleleng sudah menyiapkan pendampingan melalui tim yang siap membantu dalam pelayanan OSS-RBA," demikian Kuta. (can)