Setelah hampir 2 tahun vakum karena pandemi dan juga pemberlakuan PPKM, kini masyarakat bisa sedikit lega mengisi liburan panjang dengan sanak keluarga dan kerabat. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tidak lengah akan protokol kesehatan (prokes) meskipun kasus Covid-19 terbilang sudah sangat melandai.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan melalui rilisnya, Kamis (5/5) mengungkapkan, perkembangan kasus Covid-19 di Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya yang sampai saat ini dalam kondisi melandai, sehingga memberi ruang kepada masyarakat untuk bisa bepergian tanpa ada pembatasan yang begitu ketat tentunya dengan tetap mengedepankan prokes yang ketat.
"Astungkara liburan pekan ini kita semua bisa bepergian setelah beberapa tahun dibatasi karena situasi pandemi. Momentum ini agar kita jaga dengan tetap menerapkan prokes yang ketat ya. Jangan sampai karena kelengahan kita menyebabkan ada penambahan kasus pasca liburan," ujar Suwarmawan.
Mantan Kabag Prokom Setda Buleleng ini meyakini, masyarakat dinilainya sudah sangat patuh akan prokes. Oleh karena itu, pihaknya kembali senantiasa mengajak masyarakat untuk tidak henti-hentinya disiplin prokes dan dibarengi dengan vaksinasi demi membentuk herd imunnity agar tidak mudah terpapar Covid-19.
"Jangan bosan-bosan ya prokesnya karena pandemi masih belum sirna. Bentengi diri juga dengan mengikuti program vaksinasi. Semoga harapan bersama wujudkan pandemi menjadi endemi segera tercapai dalam waktu dekat ini," harapnya.
Sementara itu terkait kasus perkembangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Suwarmawan mengatakan hari ini masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 2 orang, sehingga pasien dalam perawatan tersisa 4 orang lagi. (Suy).