Ratusan pebulutangkis tampak serius perebutkan posisi menjadi atlet binaan pengkab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Buleleng.
Sebanyak 126 atlet dari delapan klub binaan di Kabupaten Buleleng mengikuti seleksi atlet terbuka yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Buleleng pada 18-19 Januari 2025 kemarin di GOR PBSI Buleleng.
Ratusan peserta yang terdiri dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini, remaja, hingga taruna, tampak sangat antusias bersaing untuk meraih kesempatan menjadi bagian dari atlet PBSI kebanggaan Buleleng. Mereka terlihat serius dan bersemangat selama proses seleksi berlangsung.
Ditemui saat pelaksanaan seleksi, Ketua Umum PBSI Buleleng, Anak Agung Ketut Widia Putra, menjelaskan bahwa seleksi terbuka ini merupakan langkah untuk meningkatkan transparansi dalam organisasi. Menurutnya, transparansi sangat penting bagi kemajuan olahraga bulutangkis di Gumi Panji Sakti.
"Kesejahteraan atlet akan menjadi prioritas utama kami di PBSI. Selain itu, kami juga akan memperhatikan konsistensi performa atlet. Dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, kami akan melakukan evaluasi, termasuk degradasi bagi atlet yang kemampuannya menurun," ujarnya.
Sementara itu, tampak Ketua Umum Koni Buleleng Ketut Wiratmaja didampingi Sekretaris Umum Wayan Merta berharap dari seleksi ini dapat menghasilkan atlet-atlet unggulan yang mampu mengharumkan nama Buleleng di tingkat nasional maupun internasional.
Di sisi lain, salah seorang orang tua atlet asal Desa Tegal Linggah, Sukasada Rosidi Anwar menyampaikan dukungannya terhadap seleksi terbuka ini. "Saya sangat mendukung semangat anak saya dalam berolahraga. Seleksi terbuka seperti ini sangat baik karena memastikan tidak ada ‘titipan’ atlet," ungkapnya.(wd)