Hidup dalam keterbatasan yang dimiliki tidak menurunkan semangat anak - anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng dalam menunjukkan bakat dan kemampuannya. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme siswa berkebutuhan khusus tersebut dalam mengikuti berbagai lomba dalam rangka Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024.
Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Buleleng, Made Winarsa saat ditemui di SLB Negeri 1 Buleleng, Kamis, (15/2), menyampaikan bahwasannya setiap tahun tepatnya di bulan Februari, SLB Negeri 1 Buleleng selalu melaksanakan lomba Bulan Bahasa Bali yang merupakan program Pemerintah Provinsi Bali yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Dalam lomba Bulan Bahasa Bali kali ini terdapat beberapa jenis lomba yakni lomba mewarnai, menulis aksara Bali, masatua Bali, pidarta Bahasa Bali dan menyanyi bahasa Bali. "Anak-anak kami ini tidak hanya dari agama Hindu saja, agama lain pun ikut aktif mengikuti apa yang menjadi program sekolah ini," ucapnya.
Terkait dengan jumlah peserta, Kepsek Winarsa menyampaikan bahwasannya lomba ini melibatkan seluruh siswa yang berjumlah 138 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA serta mengundang guru-guru dan pegawai untuk terlibat dalam lomba tersebut.
"Lomba ini kita bedakan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau misalnya tuna netra mereka tidak bisa melihat, mereka cocok lomba pidarta dan mesatua. Kalau tuna rungu dab tuna wicara mereka ikut dalam lomba mewarnai dan menulis Bali," imbuhnya.
Diharapkan, melalui lomba ini anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi sehingga anak - anak tersebut semakin percaya diri.(Wir)