Kabupaten Buleleng merupakan Kabupaten yang terletak di sebelah utara pulau Bali. Untuk itu, Kabupaten Buleleng biasa dikenal sebagai Nyegara Gunung. Dimana Buleleng memiliki beragam potensi, baik potensi desa wisata sampai dengan UMKM. Salah satunya wisata Air Terjun Candi Kuning yang terletak di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada.
Air terjun yang berada di Desa Silangjana ini memang belum begitu populer, namun pemandangannya tidak perlu diragukan lagi, karena memberikan nuansa yang berbeda di sepanjang perjalanan wisatawan menuju ke Air Terjun Candi Kuning.
Perbekel Desa Silangjana Komang Suparma saat ditemui, Selasa, (17/5) di lokasi air terjun mengatakan, Air Terjun Candi Kuning memiliki ketinggian 100 meter dengan akses jalan yang cukup memadai serta air terjun yang alami. Dimana di dalamnya terdapat suport-suport untuk berfoto sampai dengan berenang.
Pemerintah Desa (Pemdes) bersama stakeholder terkait seperti BPD, LPM, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lila Dharma Kerti pengembangan wisata Air Terjun Candi Kuning merupakan prioritas utama wisata di Desa Silangjana.
"Pengembangan air terjun Ini merupakan hasil swadaya gotong royong dari Pokdarwis Lila Dharma Kerti Desa Silangjana dengan semangat luar biasa tanpa kenal lelah untuk mengembangkan destinasi wisata Air Terjun Candi Kuning," ucapnya.
Dalam pengembangannya, Pemdes Silangjana di tahun ini akan menganggarkan untuk pengembangan wisata Air Terjun Candi Kuning, mulai dari fasilitas utama yakni tempat parkir, ruang ganti, loker, toilet sampai dengan akses jalan menuju air terjun.
Tidak hanya itu, kedepannya Pemdes Silangjana bersama Pokdarwis akan mengembangkan destinasi wisata religi di puncak semara geseng serta memanfaatkan hamparan sawah yang indah untuk bisa dijadikan wisata tracking.
Sementara itu, Putu Dedi Sanjaya selaku bendahara Pokdarwis Lila Dharma Kerti Desa Silangjana menjelaskan, Air Terjun Candi Kuning terdapat parkir yang memadai serta pemandangan yang indah bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung dengan melalui jalan setapak.
"Untuk lahan parkir sepeda motor, sementara di titipkan salah satu di rumah warga, dari sana sekitar 300 meter wisatawan jalan kaki menuju ke air terjun. Disamping itu, kita akan berencana membangun tempat selfi serta membuat wahana tubing sebagai wahana hiburan untuk anak-anak remaja," ungkapnya.
Menurut pengamatannya, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara sudah berkunjung ke Air Terjun Candi Kuning. Terkait dengan tiket masuk ke Air Terjun Candi Kuning sifatnya masih donasi sukarela.
Ditambahkan juga, kedepannya Pokdarwis Lila Dharma Kerti Desa Silangjana berkomitmen akan tetap melestarikan dan menjaga alami dari air terjun itu. Tidak hanya itu, Pokdarwis Sila Dharma Kerti juga menyajikan kearifan lokal berupa "Tuak Manis" sebagai welcome drink dan untuk souvernirnya yakni gula aren. (Wir)