Dalam upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Buleleng dimasa pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), Satgas Covid-19 melaksanakan tes rapid antigen secara sampel dibeberapa sekolah.
"Ini bentuk evaluasi atas pelaksanaan PTMT yang berjalan sejak 4 Oktober 2021 lalu. Penting kami laksanakan agar tidak terjadi klaster baru di satuan pendidikan," ungkap dr. Sucipto ketika dikonfirmasi melalui saluran telepon, Selasa,(19/10).
Lebih lanjut jelas Sucipto selaku Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng, pihaknya menyasar 30 sampel dari guru dan siswa setiap harinya di tiga sekolah yang berbeda.
"Kami lakukan tes rapid antigen sebanyak 30 orang, setiap sekolah 1 guru dan 9 siswa, dan itu sudah kami susun jadwalnya sampai awal Nopember 2021.Targetnya per hari 3 sekolah kami sasar dengan petugas kesehatan dari puskesmas wilayah setempat," imbuhnya.
Lebih jauh dipaparkan oleh Kadis Sucipto, dari hasil tes rapid antigen yang dilaksanakan perdana hari ini 19 Oktober 2021, yakni di 2 SD di Kecamatan Tejakula dan 1 SMP di Kecamatan Kubutambahan hasilnya semua negatif atau non reaktif.
"Sangat bersyukur hasil tes rapid hari ini semua negatif. Misalnya ada yang reaktif tentunya akan dilakukan tindakan selanjutnya. Semoga dengan upaya Satgas Covid-19 Buleleng yang dilakukan, PTMT di Kabupaten Buleleng dapat berjalan dengan aman dan lancar," harapnya. (wd).