Tingginya potensi penyebaran Virus Corona di masyarakat menjadikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah hal yang mutlak untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Mewujudkan hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng kini tengah membuat bilik disinfektan yang berfungsi untuk membersihkan sekujur tubuh dari Virus Corona. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (27/3).
Lebih jauh, Adiptha menjelaskan tujuan dari pembuatan bilik disinfektan itu adalah untuk menyediakan fasilitas pembersihan diri yang mudah dibuat dengan harga yang relatif terjangkau, namun efektif dalam pencegahan penyebaran Virus corona di masyarakat.
Terkait detail biayanya, mantan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Buleleng itu menyebutkan untuk 1 unit bilik disinfektan hanya membutuhkan biaya sekitar 2,5 juta rupiah dan dapat dibuat dalam sehari. Biaya tersebut sudah termasuk kotak bilik dan alat-alat di dalamnya yang terdiri dari penyemprot disinfektan dan tangki berkapasitas 3 liter.
Dengan biaya yang relatif terjangkau, Adiptha optimis bilik disinfektan tersebut nantinya dapat diproduksi dalam jumlah besar kemudian dipasang pada tempat-tempat yang menjadi pusat penanganan Virus corona di Kabupaten Buleleng yakni RSUD Buleleng dan RS Pratama Giri Emas.
“Jadi kami tahu Tim Lely di RSUD Buleleng sebagai garda terdepan di Buleleng terkait penanganan Covid-19, tentunya perlu kita support,” imbuhnya.
Selain itu, nantinya kata Adiptha bilik disinfektan tersebut akan dipasang pada puskesmas-puskesma serta ruang publik seperti kantor pelayanan pemerintah dan ruang terbuka hijau.
Sebelum siap diproduksi dalam jumlah besar, Adiptha mengatakan alat itu akan melalui uji coba terlebih dahulu yang dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng. Rencananya proses uji coba tersebut akan diadakan pada hari ini juga. Pihaknya juga nanti akan memberikan pelatihan terkait pengoperasian alat tersebut kepada instansi yang akan memasangnya.
Setelah nantinya bilik disinfektan sudah diproduksi dan dipasang, Adiptha berharap alat ini dapat membantu masyarakat untuk menerapkan PHBS di kehidupan sehari-hari, sehingga dengan terjaminnya kebersihan dan kesehatan masyarakat maka potensi penyebaran Virus corona di Kabupaten Buleleng dapat dicegah dan diminimalisir.
“Pada intinya Covid-19 ini nantinya dapat ditekan sehingga bisa lebih cepat berhenti penyebarannya,” tutup Adiptha. (cnd)