Wijana Warisi Seni Lukis Wayang Kaca Khas Desa Nagasepeha

Admin bulelengkab | 02 Agustus 2023 | 376 kali

Pada pameran karya seni Lovina Festival 2023, seniman lukis generasi muda asal Desa Nagasepeha, Made Wijana, mewarisi tradisi seni lukis wayang kaca yang khas dengan dari almarhum ayahnya Ketut Santoso. Pameran kerajinan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Juli 2023 ini menjadi ajang bergengsi bagi para seniman lokal untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada publik, namun Made Wijana berhasil menyita perhatian dengan lukisan-lukisan wayang kaca yang luar biasa.


Made Wijana pada Minggu, (25/7) mengatakan, lukisan-lukisan wayang kaca buatannya menampilkan berbagai tema pewayangan, seperti kisah-kisah epik Ramayana dan Mahabharata, namun tidak hanya itu, dia juga menampilkan tema-tema alam yang indah dan menyentuh hati. Setiap karyanya disusun dengan detail yang memukau, menggambarkan karakter-karakter pewayangan dengan jelas dan menghidupkan setiap adegan dengan sentuhan magis kuasnya.


Daya tarik unik dari lukisan wayang kaca buatan Made Wijana ini menarik minat para wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia, Malaysia, dan Amerika Serikat. Para pengunjung terpesona oleh keindahan dan keaslian karya seniman yang sangat terampil ini. Kreativitas Made Wijana yang menggabungkan tradisi pewayangan dengan unsur-unsur modern mampu mencuri perhatian para kolektor seni dan pecinta budaya.


Dalam era digital ini, Made Wijana juga menggunakan strategi pemasaran yang cerdas dengan mempromosikan karyanya secara online melalui situs web pribadinya. Namun demikian, dia tidak melupakan cara konvensional, dengan penuh semangat, dia berpartisipasi dalam pameran seni seperti Lovina Festival 2023 ini untuk secara langsung berinteraksi dengan para penggemar seni dan berbagi kisah inspiratif di balik setiap karyanya.


"Harga lukisan-lukisan wayang kaca ini bervariasi, dimulai dari satu jutaan rupiah, sesuai dengan ukuran kaca dan tingkat kerumitannya," ungkap Made Wijana, sambil memperlihatkan senyum bangga di wajahnya. Dia berharap agar karyanya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk para kolektor seni muda yang tertarik dengan keindahan budaya Indonesia yang kaya.


Karya-karyanya akan terus dirinya dipamerkan di berbagai acara seni dan budaya di masa depan, menghadirkan keajaiban pewayangan dan alam Buleleng yang memesona bagi dunia. Made Wijaya berharap semangat seni dan ketekunannya dalam melestarikan seni lukis wayang kaca akan terus menjadi sumber inspirasi bagi para seniman generasi mendatang. (can)