Kenalkan Pertanian Tradisional ke Generasi Muda, Disbud Buleleng Gelar Pameran Bertemakan "Dharmaning Pemacul"

Admin bulelengkab | 12 Oktober 2022 | 183 kali

Subak atau pertanian tradisional Bali senantiasa dilestarikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Upaya itu diwujudkan melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) dengan pameran pertanian yang diselenggarakan di Museum Soenda Ketjil, Eks Pelabuhan Buleleng, Rabu, (12/10).


Pada pameran yang mengusung tema Dharmaning Pemacul, dipamerkan alat-alat pertanian tradisional Bali seperti sabit, kapak, kroncongan, caluk dan lain sebagainya. Selain itu, juga dipamerkan alat tradisional lainnya seperti pembasmi hama tradisional dan alat masak tradisional.


Kepala Disbud Buleleng I Nyoman Wisandika mengatakan tujuan diselenggarakannya pameran ini adalah sebagai ajang kepada generasi muda untuk mengenal alat pertanian tradisional Bali.


"Sasaran generasi muda untuk mereka lebih mengenal dan melestarikan, nanti generasi muda yang akan meneruskan, jangan lupa tradisi itu di Bali sangat kuat dengan keyakinan kita," jelasnya.


Wisandika berharap meski teknologi pertanian kini telah berkembang pesat, teknologi pertanian tradisional agar tetap lestari sebagai warisan budaya.


"Keyakinan kita bahwa kita melaksanakan tradisi dari zaman dahulu leluhur kita, niscaya akan menghasilkan yang lebih baik," tutup Wisandika. (can)