Perkembangan Penanganan Covid-19 menunjukkan kabar yang menggembirakan, dimana pasien dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 17 orang sehingga secara akumulasi pasien sembuh sampai hari ini sebanyak 238 orang, namun selain pasien sembuh juga ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 15 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi sebanyak 297 orang. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Anggota Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat penyampaian rilis update perkembangan Covid-19 di ruang kerjanya,Sabtu, (22/8).
Lebih jauh, Kadis Suweca memaparkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 17 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 9 orang, Kecamatan Sawan 5 orang, Kecamatan Busungbiu 1 orang, Kubutambahan 2 orang. Kemudian pasien terkonfirmasi sebanyak 15 orang berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 8 orang, Kecamatan Sawan 5 orang, Kecamatan Busungbiu dan Kubutambahan masing-masing 1 orang.
Disamping itu pasien yang meninggal dunia tetap berjumlah 3 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 56 orang. Selain itu kasus suspek kumulatif berjumlah 465 orang dengan rincian konfirmasi 141 orang, discarded 229, masih dipantau 84 orang dan probable 11 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 10 orang.
Ditambahkan oleh Kadis Suweca kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 3.985 orang dengan rincian konfirmasi sebanyak 146 orang, discarded 3.095 orang, karantina mandiri 666 orang dan menjadi suspek sebanyak 78 orang. “ Terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal tanpa gejala secara akumulatif berjumlah 4.222 orang,” paparnya.
Sementara itu terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah, Kadis Suweca mengungkapkan sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 132 permohonan namun yang sudah ditandatangani sebanyak 125 permohonan. “Adapun permohonan tersebut terdiri dari 81 masjid, 20 gereja, 23 pura dan 1 wihara,”jelasnya.
Dipenghujung rilis, Kadis Suweca mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak menurunkan kewaspadaan akan terjadi penularan Covid-19, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru, sehingga kita terbebas dari penularan Covid-19.” Selalu jaga kesehatan diri, pakai masker jika beraktivitas ke luar rumah, dan hindari kerumunan serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tutupnya. (wdi)
