Hari pertama pelaksanaan monitoring penerapan aplikasi PeduliLindungi ke Satuan Pendidikan menyasar 8 lokasi. Monitoring kali ini dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Kominfosanti, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan Kab. Buleleng, Jumat, (9/10).
Petugas gabungan bergerak dari Kantor Bupati Buleleng menuju titik lokasi yang telah ditentukan. Dari hasil monitoring, secara umum sekolah sekolah yang dikunjungi sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Ini terlihat dari pemasangan cetak QR Code PeduliLindungi yang sudah ditempatkan di pintu masuk dan juga petugas yang melayani pengunjung untuk mengarahkan check in (Masuk) dan check out (Keluar) melalui Aplikasi peduliLindungi. Semua pegawai di masing masing sekolah yang dikunjungi juga sudah mengunduh dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Tata Kelola dan SDM SPBE Kominfosanti, Ngakan Gde Dwi Dharma Yudha, SE, MPA menyampaikan bagi sekolah untuk penggunaan aplikasi ini, dan jika belum mendapatkan QR Code PeduliLindungi agar segera menyampaikan ke Disdikpora dan Kominfosanti untuk bisa diajukan mendapat QR Code PeduliLindungi, karena setiap sekolah sudah diwajibkan agar tidak ada lagi kasus-kasus penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan sekolah.
Sementara itu untuk sarana pendukung protokol kesehatan sudah disediakan, seperti tempat cuci tangan/handzanitaser, serta pengukur suhu.
Sekolah yang dikunjungi antara lain SD Mutiara, SMA N 4 Singaraja, SD,SMP, dan SMA Lab Undiksha, TK N Pembina Singaraja, SD N 1 Banyuasri, SMP N 2 Singaraja, TK Bina Putra, TPA ABC Singaraja.