Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Buleleng hari ini Kembali mencatatkan penambahan kasus konfirmasi sebanyak 3 orang, dimana dari data kemarin tidak ada penambahan kasus. Sehingga akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 129 orang, sedangkan dinyatakan sembuh tidak ada, sehingga total sembuh sebanyak 117 orang. Demikian dikatakan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd saat melakukan jumpa pers secara virtual Bersama awak media, Senin (27/7) di ruang kerjanya.
Lebih jauh dikatakan oleh Gede Suyasa, penambahan kasus konfirmasi saat ini berasal dari Kecamatan Buleleng Non Pekerja Migran Indonesia (PMI) 2 orang bergejala demam, batuk, nyeri kepala, kemudian gejala pneumonia dan dirawat di Rumah Sakit Giri Emas. Kemudian pasien satunya tidak bergejala (asimptomatik) sudah diisolasi mandiri di rumahnya
Terkait pasien yang diisolasi mandiri di rumahnya jelas Gede Suyasa, hal ini sudah sesuai dengan aturan Kemenkes RI revisi kelima dan koordinasi pemerintah provinsi Bali. " Sepanjang ada permintaan dari pasien kemudian pasien dengan disiplin melakukan isolasi, tempat tersebut memenuhi persyaratan dan diawasi oleh tim medis serta satgas setempat, hal tersebut boleh dilakukan, " ungkapnya.
Sementara itu dalam sajian data, Gede Suyasa mengatakan mulai besok Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng akan menyampaikan hal tersebut, tidak lagi Sektetaris GTPP Covid-19 sebagai juru bicara.
" Ini sesuai keputusan Ketua GTPP yaitu Bapak Bupati, sekiranya para awak media tidak mendapat kesempatan untuk konfirmasi pada video confrence, bisa bertanya kepada instansi terkait, Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda terkait kebijakan dan skema penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi, " tambahnya.
Kembali ke data perkembangan kasus, yang meninggal kumulatif 1 orang, sedang dirawat 11 orang. Lalu kasus suspek kumulatif di Buleleng 189 terdiri dari suspek konfirmasi 29 orang, discarded 152 orang, suspek dirawat 8 orang. Kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 2.444 orang terdiri dari kontak erat konfirmasi 100 orang, discarded 2.161 orang, karantina mandiri 183 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sebanyak 4.219 orang.(wdi)
