Tingkatkan Daya Saing, Dekranasda Buleleng Gencarkan Branding Produk Lokal Buleleng

Admin bulelengkab | 28 Juni 2025 | 47 kali

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi Program Tahun 2025 yang bertempat di Gedung PLUT KUMKM Buleleng. Kegiatan ini dihadiri oleh instansi lintas sektor di Kabupaten Buleleng, kalangan akademisi, hingga para pegiat UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mensinkronkan program kerja serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, khususnya dalam pembangunan sektor kerajinan dan pengembangan produk lokal unggulan Buleleng.


Saat dihubungi, Sabtu, (28/06), Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si menyampaikan  pentingnya kolaborasi antar instansi dan para pelaku khususnya sektor kerajinan dalam promosi dan branding produk lokal sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi kreatif daerah.


“Kami berharap agar setiap instansi mampu bersinergi dan mau menggunakan produk lokal, agar produk andalan kita dapat berkembang dan semakin dikenal di tengah masyarakat. Kita memerlukan promosi yang konsisten serta ide-ide kreatif dalam mendukung promosi tersebut,” ujarnya.


Instansi terkait serta kalangan pelaku UMKM diharapkan berkolaborasi secara aktif dalam mendukung kemajuan produk lokal Buleleng. Langkah awal yang harus dilaaksanakan adalah penyusunan matriks kegiatan oleh tim Dekranasda, yang memuat pembagian peran dan pendampingan secara aktif disesuaikan dengan time line yang telah disusun. 


Dalam hal branding dan promosi, bentuk dukungan ini diarahkan untuk memperkuat strategi komunikasi produk lokal, sekaligus meningkatkan daya saing serta perluasan akses pasar bagi pelaku UMKM dan kerajinan di Kabupaten Buleleng.


Tentunya branding dan promosi bisa dilakukan melalui berbagai macam media, termasuk media sosial yang saat ini berkembang sangat pesat sehingga diharaokan dapat meningkatkan daya saing dalam pemasaran produk. “Kami berharap seluruh instansi dan pegiat UMKM serta ekonomi kreatif dapat mematangkan program bersama yang telah disusun bersama. Tujuan akhir dari strategi pemasaran ini adalah menjadikan produk lokal Buleleng sebagai penopang ekonomi masyarakat Buleleng secara khusus, dan Bali secara umum,” tambah Sudiarta.


Melalui sinergi lintas sektor ini, Dekranasda Kabupaten Buleleng berharap dapat membumikan kearifan warisan budaya sekaligus meningkatkan nilai ekonominya, guna mewujudkan masyarakat mandiri dengan produk unggulan lokal yang mampu bersaing secara luas.(Sa)