Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menegaskan bahwa pihaknya tetap semangat membangun Kabupaten Buleleng kendatipun masa jabatannya tersisa dua bulan lagi. Pihaknya juga berharap pemimpin berikutnya dapat melanjutkan program pembangunan yang telah disusun demi kemajuan Buleleng. Demikian terungkap dalam dialog interaktif Bupati Buleleng di RRI Singaraja, Selasa, (14/6).
Dialog interaktif yang mengangkat topik Evaluasi Pembangunan Diakhir Jabatan mengulas capaian kinerja Bupati Agus Suradnyana dalam membangun Buleleng selama 10 tahun.
Berpasangan dengan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Bupati yang akrab disapa PAS itu telah sukses merealisasikan banyak program kerja yang dikenal dengan istilah Program Pembangunan 12 PAS. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sektor kesehatan, pendidikan dan masih banyak lainnya. Atas kinerjanya itu juga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng meraih berbagai penghargaan bergengsi. “Saya berbangga diri selama memimpin di Buleleng ini. Pemkab Buleleng telah banyak meraih penghargaan Nasional atas kinerja pengelolaan keuangan dengan transparan dan akuntabel. Hingga kini, Buleleng sudah meraih Penghargaan WTP delapan kali berturut-turut,” ujar Bupati PAS.
Dalam sesi interaktif bersama masyarakat, Bupati murah senyum itu banyak menerima pujian dan masukan terkait keikutsertaan masyarakat Buleleng dalam program pembangunan yang disusun pemerintah. Secara tegas Bupati PAS menanggapi bahwasannya berbagai program pembangunan Pemkab Buleleng selalu melibatkan masyarakat yakni melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). “Kami dari dulu selalu melibatkan masyarakat untuk memberikan ide-ide dan inovasi dalam menyusun program pembangunan. Melalui Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan sampai dengan Musrenbang Kabupaten. Ini penting dilakukan demi memperoleh hasil yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Buleleng,” terangnya.
Disinggung terkait sisa masa jabatannya, Bupati PAS mengaku tetap semangat dalam mengemban tugasnya sebagai pemimpin Buleleng hingga dua bulan ke depan. Pihaknya pun mengatakan bahwa pemimpin Buleleng berikutnya akan memikul beban yang cukup berat dalam membangun Buleleng bersaing maju dengan kabupaten/kota lainnya di Bali. Terlebih dengan kemajuan era digitalisasi sekarang ini yang menuntut pemerintah untuk selalu siap dan sigap dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Saya berharap Bupati berikutnya lebih baik dari Saya. Dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Ini demi menuntaskan pembangunan shortcut dan juga Bandar Udara Bali Utara,” pungkasnya. (Agst).