Upaya melestarikan lingkungan melalui kegiatan menanam bonsai terus dikembangkan oleh para penggemar bonsai. Hal itu disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST saat membuka Pameran Bonsai Tingkat Nasional serangkaian HUT Kota Singaraja ke-416 tahun 2020. Hadir dalam pembukaan pameran yang berlangsung di Gedung Kesenian Singaraja, 8/3, sejumlah pimpinan OPD/BUMD Pemkab Buleleng, Camat Buleleng, pengurus PPBI Bali Cabang Buleleng dan seluruh peserta pameran bonsai.
Dalam kesempatan itu Bupati Putu Agus Suradnyana yang akrab disapa PAS ini memberikan apresiasi kepada rekan-rekan penggemar bonsai karena setiap tahun menghadirkan tanaman bonsai berkualitas. Hal itu dapat menggairahkan generasi muda dalam mencintai lingkungan.”Tanaman bonsai memberikan banyak inspirasi untuk menyadarkan kita, bahwa kita harus bergerak terus dalam melestarikan lingkungan kita,”paparnya.
Lebih lanjut Bupati PAS mengarahkan agar berkomunikasi dengan instansi terkait khususnya Dinas Pertanian untuk memfasilitasi para pengerajin bonsai Buleleng dalam menawarkan atau mengisi tampilan – tampilan hotel dan bank besar. “Minta kepada pak Gubenur untuk stand bonsai, mana yang dipilih kita sewakan sehingga memberikan manfaat,”harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pameran Bonsai Made Suweca dalam laporannya mengatakan pameran bonsai tingkat nasional Kabupaten Buleleng dalam rangka berpartisipasi dan memeriahkan HUT Kota Singaraja ke 416 tahun 2020.
Disamping itu Made Suweca menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mempertemukan penghobi bonsai dalam rangka melestarikan pohon sehingga dapat melestarikan alam sekitar, mengurangi polusi udara dan berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan pada HUT Kota Singaraja kedepannya.
Untuk diketahui pameran bonsai dilaksanakan selama 8 hari mulai 5 maret sampai 12 Maret 2020 yang diikuti oleh 350 pohon yang dibagi menjadi 4 kelas yaitu kelas utama, madya, regional dan kelas prospek dari berbagai daerah serta diikuti 7 bursa bonsai dan tanaman hias.(wdi)