Jumlah Pasien Sembuh Bertambah, Hasil Rapid Test Bukan Final

Admin bulelengkab | 30 April 2020 | 89 kali

Kabar melegakan datang lagi, pasien sembuh Covid-19 di Buleleng bertambah satu orang. Sebagaimana sudah diberitakan kemarin, Rabu(29/4) pasien dirawat 4 orang, perkembangannya kini Kamis(30/4) pasien sembuh satu orang sehingga yang dirawat tinggal 3 orang.

Dengan demikian secara kumulatif pasien Covid-19 di Buleleng yang sembuh sebanyak 11 orang dan diijinkan pulang ke rumahnya. Kabar baik itu disampaikan oleh Gede Suyasa selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng pada jumpa pers online, Kamis (30/4)

Beralih ke rapid test kepada puluhan pedagang di Pasar Bondalem maupun keluarga PDP 18  Suyasa menyebutkan hasilnya 40 orang hasil rapid testnya  positif. Terkait ini Suyasa mengingatkan bahwa hasil rapid test bukan hasil final, untuk memastikan terkonfirmasi positif harus menjalani test swab. Karenanya Tim Medis Satgas Covid-19 Buleleng akan melanjutkannya  ke tahap swab test yang dapat mendeteksi lebih akurat Covid-19.

Suyasa menambahkan selama mereka menjalani proses swab test dan menunggu hasilnya, mereka akan dikarantina  di RS. Pratama Giri Emas dan Ruang VIP Mahotama RSUD Kabupaten Buleleng.

Di hadapan media, Suyasa sekali lagi menegaskan hasil dari rapid test tersebut bukanlah hasil final, malah terdapat kemungkinan besar bahwa hasilnya bisa berbeda dengan Swab Test. Hal itu dicontohkan oleh Suyasa dengan kasus-kasus positif rapid test yang pernah terjadi pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Buleleng beberapa waktu lalu. Diharapkan oleh Suyasa swab test warga Bondalem nanti hasilnya juga negatif semua.

Terkait data perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Suyasa menambahkan, bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat 4 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 267 orang. 

Untuk pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal disebutkan oleh Suyasa hingga saat ini sebanyak 722 orang yang terdiri dari 568 Pekerja Kapal Pesiar, 69 TKI Lainnya, 5 WNA, 4 Orang Pulang dari Luar Negeri, dan 76 orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia. (cnd-wir).