Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap pertama kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Buleleng telah tuntas direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Selanjutnya, Pemkab Buleleng akan menyiapkan BST tahap kedua yang akan disalurkan selanjutnya. Hal tersebut terungkap dalam rapat persiapan penyaluran sembako dan rencanan BST yang diadakan di Ruang Rapat Univ IV Kantor Bupati Buleleng pada Selasa (26/5).
Pada rapat itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa meminta kepada Dinas Sosial sebagai leading sector penyaluran BST untuk segera memverifikasi data-data DTKS yang belum menerima di tahap pertama, agar setelah itu dapat langsung ditindaklanjuti dengan pembuatan SK.
Menanggapi permintaan Suyasa, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng I Gede Sandhiyasa menyatakan akan berupaya menyelesaikan proses verifikasinya pada hari ini juga. Ia melaporkan untuk saat ini pihaknya sedang menyelesaikan verifikasi DTKS yang tidak tercantum dalam KK keluarganya karena telah pisah KK.
Beralih ke bantuan sosial yang lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) I Made Subur melaporkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa tahap pertama juga sudah terealisasikan. Tercatat BLT Desa sudah disalurkan kepada 19 ribu lebih masyarakat desa di Kabupaten Buleleng.
Menanggapi laporan itu, Sekda Suyasa mengingatkan kepada Kadis Subur untuk selalu mengkonfirmasi penerima BLT Desa, hal itu bertujuan agar tidak terdapat penerima bantuan BST yang juga mendapat BLT Desa.
Sementara untuk bantuan beras kepada relawan Covid-19. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Gede Melandrat melaporkan pada saat ini pihaknya tengah mengecek kondisi beras yang akan dibagikan kepada para relawan Covid-19. Melanjutkan laporan, Melandrat menyebutkan terdapat 5.462 penerima yang telah terdata secara by name by address yang masing-masing akan diberikan 15 kilogram beras.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengajukan RAB untuk bantuan stimulus modal kepada Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Nantinya pada tanggal 28 Mei 300 juta stimulus modal lebih akan disalurkan kepada 13 LPM dengan masing-masing mendapat jumlah yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Turut hadir dalam rapat itu para Asisten Setda Kabupaten Buleleng, Inspektur Kabupaten Buleleng, Kepala BPKPD Kabupaten Buleleng, Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Buleleng, Plt. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, dan para Camat di Kabupaten Buleleng. (cnd)
