Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini, Kamis, (10/9), tidak mencatatkan pasien yang sembuh, sehingga akumulasi kesembuhan sebanyak 557 orang dengan persentase kesembuhan yaitu sebanyak 82,64 %. Sedangkan kasus konfirmasi baru hari ini tercatat 5 orang yang berasal dari Kecamatan Buleleng 4 orang dan Kecamatan Seririt sebanyak 1 orang, sehingga akumulasi pasien terkonfirmasi sebanyak 674 orang. Demikian dipaparkan oleh Seksi Humas GTPP Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, SSTP.,MM dalam penyampaian rilis perkembangan Covid-19 di ruang kerja Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Lebih jauh disampaikan oleh Suwarmawan yang juga sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Buleleng, kasus yang meninggal dunia tetap berjumlah 12 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 104 orang dan dirujuk di Denpasar sebanyak 1 orang.” Kasus konfirmasi yang dirawat di RSUD Buleleng 29 orang, Kertha Usada 3 orang, Bali Med 3 orang, Karya Dharma Usada 4 orang, Shanti Graha 3 orang, RS. Tangguwisia 1 orang, isolasi mandiri sebanyak 61 orang dan dirujuk ke RS. Sanglah sebanyak 1 orang,” terangnya.
Kabag Suwarmawan juga menerangkan, kasus suspek kumulatif di Buleleng berjumlah 807 orang dengan rincian : suspek konfirmasi 351 orang, discarded 337 orang, suspek masih dipantau 99 orang dan probable 20 orang. Selain itu kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 5.318 orang dengan rincian : kontak erat konfirmasi 243 orang, discarded 4.363, karantina mandiri 524 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 188 orang.” Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat sebanyak 80 orang,” tambahnya.
Sementara itu, terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 140 permohonan namun yang sudah ditandatangani sebanyak 138 permohonan terdiri dari : 81 masjid, 20 gereja, 36 pura dan 1 wihara.” Permohonan yang masih diverifikasi berjumlah 2 permohonan dan yang kembali dievaluasi berjumlah 63 surat keterangan,” paparnya
Ditambahkan pula oleh Kabag Suwarmawan terkait permohonan sertifikat pariwisata sesuai tatanan kehidupan era baru berjumlah 100 permohonan, namun yang sudah diterbitkan sebanyak 84 sertifikat terdiri dari 65 akomodasi dan restoran serta 19 daerah tujuan wisata.
Dipenghujung rilis, Kabag Suwarmawan mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu taat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru, bersinergi untuk saling menjaga sehingga kita terhindar dari penularan Covid-19. (wdi)