Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini, Jumat, (11/9), kembali membawa kabar baik. Dimana kemarin tidak terdapat pasien yang dinyatakan sembuh, namun hari ini meningkat tajam dengan kesembuhan sebanyak 27 orang. Hal itu terungkap dalam rilis Covid-19 oleh Anggota Seksi Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si di ruang kerjanya.
Dijelaskan bahwa kesembuhan 27 pasien itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Buleleng, yakni sebanyak 12 orang, sedangkan sisanya dari Kecamatan Banjar sebanyak 6 orang, Kecamatan Sukasada 6 orang, Kecamatan Sawan 2 orang dan Kecamatan Seririt sebanyak 1 orang.
Kendati terdapat peningkatan jumlah pasien sembuh, hari ini juga masih terjadi kasus terkonfirmasi baru yang melanda Buleleng akibat transmisi lokal. Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan bahwa sebanyak dua puluh delapan warga Buleleng masuk dalam catatan kasus terkonfirmasi baru. Rinciannya sebagai berikut, Kecamatan Buleleng sebanyak 12 orang, Kecamatan Sawan 7 orang, Kecamatan Seririt 4 orang, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Gerokgak, Kubutambahan, Tejakula, Banjar, dan Sukasada. "Selain penambahan kasus baru, hari ini juga terdapat dua pasien Covid yang meninggal dunia, satu dari Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Tejakula," terang Ketut Suweca.
Terkait perkembangan penanganan kasus Covid hari ini, Ketut Suweca menyampaikan jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 702 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 584 orang, kasus meninggal menjadi 14 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 102 orang, dirujuk ke RS Sanglah dan RSJ Bangli masing-masing 1 orang. Sedangkan untuk kasus suspek kumulatifnya sebanyak 820 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 373 orang, discarded sebanyak 345 orang, suspek masih dipantau sebanyak 82 orang, dan probable tetap 20 orang.
Lebih lanjut dijelaskan, 102 pasien yang dirawat di Buleleng terbagi di beberapa rumah sakit, yakni 30 orang di RSUD, 6 orang di RS Kertha Usada, 4 orang di RS Balimed, 5 orang di RS Karya Dharma Usada, 3 orang di RS Shanti Graha, 1 orang di RS Tangguwisia, dan 3 orang di RS Parama Sidhi. Sedangkan pasien yang diisolasi mandiri sebanyak 50 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 5.388 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 246 orang, discarded 4.367 orang, karantina mandiri sebanyak 585 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 190 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat tetap 83 orang.
Selain itu, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari Covid-19 yang diajukan sebanyak 141 permohonan. Dengan rincian total permohonan suket yang sudah ditandatangani sebanyak 138, permohonan yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 3 permohonan tempat ibadah, dan yang sudah ditandatangani namun masih dievaluasi kembali sebanyak 62 permohonan tempat ibadah. (Agst).
