Siap Siaga Corona, RSUD Buleleng Adakan Simulasi Penanganan Suspect

Admin bulelengkab | 10 Maret 2020 | 83 kali

Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi wabah Covid-19 atau yang lumrah disebut virus Corona, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng mengadakan simulasi penanganan pasien suspect atau terindikasi terpapar virus Corona di ruang isolasi dan ruang Lely RSUD Kabupaten Buleleng pada Selasa (10/3). Simulasi yang diarahkan langsung oleh Direktur RSUD Buleleng Gede Wiartana itu dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra.

Pada simulasi tersebut para petugas RSUD Kabupaten Buleleng memperagakan seluruh langkah penanganan suspect Corona mulai dari pemeriksaan awal di ruang isolasi, di mana pada pemeriksaan awal tersebut suspect akan diperiksa kondisi tubuhnya terutama organ pernafasannya apakah sesak atau tidak.

Di sela-sela simulasi, Wiartana memaparkan ruang isolasi yang terletak di dekat pintu masuk Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) itu telah dilengkapi dengan sistem penyaring udara yang memastikan udara dari dalam ruang isolasi tidak akan menyebar ke luar. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan perlengkapan berupa baju hazmat, sarung tangan dan masker N95 bagi petugas yang menangani suspect.

Bertolak dari ruang isolasi, suspect dibawa ke ruang radiologi untuk melakukan pemindaian X-Ray terhadap paru-parunya. Dari hasil pemindaian X-Ray tersebut kondisi paru-paru suspect akan diperiksa lebih lanjut. Selain itu, suspect juga diambil sampelnya berupa hapusan tenggorokannya yang akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta untuk diuji lebih lanjut. Kemudian suspect akan ditangani kembali di ruang isolasi sembari menunggu hasil uji dari Litbangkes. 

Jika hasil pengujian suspect dari Litbangkes ini ternyata positif Corona, maka akan ditangani dengan lebih intensif di ruang isolasi. Sedangkan jika suspect ternyata negatif Corona, maka akan dibawa ke ruang Lely yang merupakan ruangan khusus untuk menangani penyakit infeksi hingga kondisinya membaik. 

Ditemui usai simulasi, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menerangkan seluruh suspect Corona nantinya akan ditangani oleh RSUD Kabupaten Buleleng sesuai dengan prosedur tetap (protap) seperti yang disimulasikan tadi.

Selain itu, Sutjidra mengungkapkan di luar penanganan secara medis oleh RSUD Kabupaten Buleleng, pihaknya juga akan melakukan penelusuran terhadap riwayat tempat yang pernah dikunjungi oleh suspect. 

“Akan dicek terutama yang mempunyai riwayat mengunjungi daerah-daerah yang endemis infeksi virus Corona seperti yang sudah dirilis oleh Kementerian Kesehatan” tutup Sutjidra. (cnd)