Kontes Kopi Buleleng dengan kegiatan pameran, bela beli produk Kopi Buleleng hari ketiga atau hari terakhir sejak 22 juni 2021 lalu yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disdaperinkop UMKM) mencatatkan transaksi sebesar Rp. 25 Juta lebih. Hal itu disampaikan oleh Kadis Dagperinkop UMKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiartha dalam laporannya saat penutupan Kontes Kopi Buleleng di Hotel Puri Saron, Lovina Singaraja Kamis,(24/6).
Dalam penutupan Kontes Kopi Buleleng yang dihadiri Bupati Buleleng dalam hal ini diwakili oleh Asisten 1 Setda Buleleng Ida Bagus Suadnyana,S.H,M.Si didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ketua PHRI Buleleng, Kepala PD Swatantra Buleleng, Kadis Sudiartha menyampaikan Kontes Kopi Buleleng yang diselenggarakan secara daring dan luring selama tiga hari mencatatkan transaksi hasil penjualan produk kopi dan olahannya dengan pelayanan QRIS Bank BPD Bali menghasilkan total transaksi sebesar Rp. 25 juta lebih.
Lebih lanjut dalam laporannya, Kadis Dagperinkop UMKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiartha menyampaikan dari kegiatan ini dapat menjadikan momentum untuk rebranding Kopi Buleleng yang berkualitas dan berdaya saing syarat “The Spirit Of Sobean” yang menjadi kebanggaan produk lokal Buleleng.
Selain itu selama tiga hari Kontes Kopi Buleleng telah menyelenggarakan kegiatan penilaian atau kurasi kopi bean, pelatihan barista kopi sebanyak 30 UMKM, talkshow, pameran produk unggulan Kopi Buleleng pembuatan katalog Kopi Buleleng “Saling Tulungin” oleh Fakultas Ekonomi Undiksa Singaraja dan pelaku usaha.
Ditambahkan oleh Kadis Sudiartha melalui kegiatan ini mampu meningkatkan budi daya kopi unggulan, meningkatkan keterampilan dan skill UMKM olahan kopi, perluasan akses pemasaran dan sinergitas lintas sektor, civitas akademika, pelaku usaha dan stake holder.
Tidak lupa Kadis Sudiartha mengucapkan terimakasih kepada Bupati Buleleng dan seluruh jajaran atas bimbingan dan dukungan dalam penyelenggaraan Kontes Kopi Buleleng. Selain itu ucapan terimakasih disampaikan pula kepada PHRI, Tim IFBEC Buleleng, Tim Kurasi Kopi Buleleng, IBA Buleleng dan para narasumber yang telah berbagi ilmu dan hal praktis terkait barista kopi untuk rebranding Kopi Buleleng.
Penutupan Kontes Kopi Buleleng yang secara resmi ditutup oleh Asisten 1 Setda Kabupaten Buleleng ditandai dengan penyematan peserta pelatihan barista bean kopi terbaik, menerima katalog UMKM saling tulungin yang memuat data dan informasi terkait produk kopi, dan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pemkab. Buleleng dengan Hotel Puri Saron untuk menampung dan memasarkan 30 produk kopi UMKM Buleleng.(wdi)