Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali diiringi kabar duka, tercatat 2 orang terkonfirmasi dinyatakan telah meninggal dunia. Karena itu, masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada dan mematuhi segala protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Demikian disampaikan oleh Ir. Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng pada Kamis (11/3).
Lebih jauh, Genep mengatakan 2 orang yang meninggal dunia itu terdiri dari seorang laki-laki berusia 61 tahun asal Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng, dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 27 Februari 2021. Adapun gejalanya dada panas dan nyeri seperti terbakar, gagal nafas, pneumonia, dan gangguan jantung, pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 10 Maret 2021. Selain itu adalah seorang laki-laki berusia 46 tahun asal Desa Sumberkima, dengan riwayat pasien datang ke RS Karya Dharma Husadha sejak 5 Maret 2021, memiliki gejala lemas, batuk, kehilangan nafsu makan, dan sedikit sesak. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 10 Maret 2021,
Diluar peningkatan angka meninggal dunia, pada hari ini juga terdapat sejumlah konfirmasi baru dan kesembuhan. Adapun konfirmasi baru sebanyak 33 orang yang terdiri dari 11 orang asal Kecamatan Gerokgak, 4 orang asal Kecamatan Seririt, 9 orang asal Kecamatan Buleleng, 2 orang asal Kecamatan Busungbiu, 5 orang asal Kecamatan Sukasada, dan 2 orang asal Kecamatan Banjar. Sedangkan kesembuhan terdapat 22 orang yang terdiri dari 3 orang asal Kecamatan Buleleng, 11 orang asal Kecamatan Gerokgak, 2 orang asal Kecamatan Banjar, 1 orang asal Kecamatan Sawan, 2 orang asal Kecamatan Kubutambahan, 2 orang asal Kecamatan Seririt, dan 1 orang asal Kecamatan Sukasada.
Kasus konfirmasi dalam perawatan, sebut Genep pada hari ini terdapat sebanyak 175 orang, yang teriri dari 24 orang di RSUD Buleleng, 11 orang di RS Balimed, 13 orang di RS Karya Dharma Husada, 13 orang di RS Kerta Usada, 5 orang di RS Tangguwisia, 7 orang di RS Santhigraha, 2 orang di RSUP Sanglah, 1 orang di RS Tentara Singaraja, RS PTN Universitas Udayana 1 orang, RS Bali Mandara 1 orang, RS Mangusada 1 orang, Hotel Sandi Mas Lokapaksa 6 orang, RS Family Husadha Gianyar 1 orang, Pancasari Inn 1 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 88 orang.
Data kumulatif selengkapnya, hingga hari ini kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.547 orang, sembuh 2.270 orang, meninggal dunia 102 orang, sedang dirawat di Buleleng 169, dan sedang dirawat di luar Buleleng 6 orang. Sedangkan kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.697 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.081 orang, discarded 1.429 orang, suspek masih dipantau 35 orang, dan probable 71 orang.
Data lainnya, kontak erat kumulatif di Buleleng 13.691 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.238 orang, discarded sebanyak 11.534 orang, karantina mandiri 533 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 386 orang.
Mengakhiri rilis, Nyoman Genep kembali mengimbau masyarakat untuk selalu senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar terhindar dari paparan Covid-19, selain itu agar selalu menjaga kesehatan agar memiliki imunitas tubuh yang tinggi. (can)