Setelah beberapa hari belakangan, kasus konfirmasi Covid-19 terus terjadi bahkan cenderung meningkat, namun hari ini dalam update perkembangan Covid-19, Senin (28/12) yang disampaikan oleh Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng membawa kabar baik, tercatat terjadi kenaikan kesembuhan sebanyak 7 orang dan konfirmasi baru nihil.
Lebih jauh Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng mengatakan 7 orang yang sembuh berasal dari Kecamatan Busungbiu dan Sukasada masing-masing 2 orang, serta dari Kecamatan Seririt, Buleleng dan Gerokgak masing-masing berjumlah 1 orang. Kemudian kasus probabale 1 orang berasal dari Kecamatan Seririt.
Selanjutnya, Kadis Suweca juga menerangkan secara akumulasi kasus konfirmasi di Buleleng berjumlah 1.326 orang dengan rincian total sembuh 1.210 orang, meninggal tetap 66 orang, sedang dirawat di Buleleng 44 orang dan dirawat di luar Buleleng 6 orang.
“Pasien yang masih dirawat sebanyak 50 orang yang tersebar di RSUD. Buleleng 11 orang, RS. Bali Med 9 orang, RS. Karya Dharma Usada 5 orang, RS. Kerta Usada 15 orang, RS. Tangguwisia 1 orang, RS. Sangglah 1 orang, isolasi di Hotel Vasini 5 orang dan isolasi mandiri 3 orang,” paparnya.
Sementara itu data lainnya ujar Kadis Suweca, kasus suspek kumulatif berjumlah 1.626 orang dengan rincian suspek konfirmasi 629 orang, discarded 923 orang, suspek masih dipantau 17 orang, probable 57 orang. Sedangkan untuk kontak erat kumulatif berjumlah 8.356 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi 471 orang, discarded 7.408 orang, karantina mandiri 189 orang dan kontak erat menjadi suspek 288 orang. Lanjut kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 226 orang.
Di akhir rilis, Kadis Suweca selalu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. ”Hal sederhana tersebut jika dilakukan dengan kesadaran yang tinggi, pasti kasus Covid-19 bisa ditekan,” ajaknya.(wdi).