Seluruh lembaga Desa Sangsit dan bendesa adat Sangsit dauh yeh melakukan pelepasan 125 ikan dan 30 burung di Soan Desa Sangsit, Sabtu, (29/1). Hal itu dilakukan bertepatan dengan rahina Tumpek Uye (tumpek kandang) dan sesuai instruksi Gubernur Bali Nomor 1 tahun 2022 tentang pelaksanaan upacara Danu Kerthi dalam upaya melestarikan alam dan lingkungan.
Ditemui usai pelepasan, Perbekel Desa Sangsit Putu Arya Suyasa mengatakan di samping dengan pelepasan ikan dan burung, pihaknya bersama lembaga Desa Sangsit juga melaksanakan pembersihan ditempat Parahyangan maupun di sekitar soan.
"Kita sudah melaksanakannya hari ini, saya mengajak seluruh lembaga baik itu suka duka, tempekan, dan lain sebagainya untuk berpatisipasi dalam kepedulian terhadap sampah," ucapnya.
Sementara itu, Kelian Desa Adat Sangsit Dauh Yeh Jro Wisare menjelaskan rahina tumpek Uye merupakan hari yang baik sesuai dalam instruksi Gubernur Bali dengan mencirikan kasih sayang kepada binatang yang sudah telah membantu manusia dalam menjalani kehidupan.
Lebih lanjut, dengan dilakukannya pelepasan bintang ini, pihaknya berharap masyarakat peduli lingkungan dengan menjaga dan melestarikan bersama.
"Mari kita pelihara bersama binatang ini, jangan sampai kita yang melepaskannya sendiri dan kita yang menangkapnya," harapnya. (Wir)