Intensifikasi dan Ekstensifikasi, Upaya Mendorong Peningkatan PAD Buleleng di Masa Pandemi Covid-19

Admin bulelengkab | 29 November 2021 | 312 kali

Upaya intensifikasi dan ekstenfikasi PAD terus didorong dalam meningkatkan target pendapatan tahun 2022 di Kabupaten Buleleng. Salah satunya upaya digitalisasi retribusi. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd., usai mengikuti rapat penyampaian akhir fraksi-fraksi tentang Ranperda di Gedung Gabungan Komisi DPRD, Senin,(29/11).


Lebih lanjut, upaya dalam mendorong peningkatan PAD Kabupaten Buleleng, Sekda Suyasa menerangkan, digitalisasi transaksi akan terus dimaksimalkan. E-Retribusi, E-Parkir akan di kembangkan di beberapa titik, kemudian rumah makan akan didigitalisasi secara bertahap dengan alat yang dibantu dari BPD Bali Cabang Singaraja, yang di awasi oleh KPK dengan Tim Korpsurgah KPK.

Selain itu, tambah Sekda Suyasa, BLUD Rumah Sakit meningkat pendapatannya. Ini seiring dengan kesadaran, keberanian masyarakat terhadap rumah sakit makin baik. “Saat perubahan tahun ini pendapatan rumah sakit meningkat 16 milar, tahun depan akan dinaikkan lagi pendapatannya menjadi 30 miliar, “jelasnya.


Disinggung terkait Pengelolaan APBD 2022, Sekda Suyasa mengatakan, prioritas utama dari anggaran diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan seiring kenaikan DAK bidang pendidikan cukup signifikan. Kemudian sektor pertanian dengan sistem pertanian berbasis organik yang diatur dengan Perdanya. 


“Mudah-mudahan dengan kondisi saat ini di tengah membangkitkan perekonomian, kasus Covid-19 di Buleleng terus melandai, sehingga apa yang menjadi target-target kedepan dapat dilaksanakan dengan baik. “pungkasnya. (wd)