Corona Virus Diseases 2019 atau Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Penularannya melalui droplet seseorang dari mulut atau hidung ketika bersin, batuk dan berbicara. Guna mencegah hal tersebut kita semua hendaknya selalu disiplin terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak atau psycal distancing dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam aktivitas sehari-hari. Demikian himbauan yang disampaikan oleh Dr.Drs I Ketut Suweca, M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) dalam rilis pers update penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Kamis (5/11) di ruang kerjanya.
Terkait data perkembangan kasus Covid-19 Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kab. Buleleng menjelaskan hari ini terdapat penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 5 orang, sehingga secara akumulasi berjumlah 1.055 orang, kemudian pasien sembuh juga bertambah sebanyak 2 orang sehingga total kesembuhan berjumlah 961 orang, yang meninggal nihil sehingga tetap berjumlah 53 orang, kemudian kasus probable sebanyak 2 orang sedangkan yang dirawat di Buleleng berjumlah 19 orang dan di rawat di luar Buleleng berjumlah 22 orang.
“ Pasien terkonfirmasi baru 5 orang sebagian besar berasal dari Kecamatan Sawan sebanyak 4 orang, dan Kecamatan Buleleng 1 orang. Lanjut yang sembuh 2 orang berasal dari Kecamatan Banjar dan kasus probable 2 orang dari Kecamatan Seririt dan Tejakula ,” jelasnya.
Lebih jauh ungkap Kadis Suweca, pasien yang dirawat di Buleleng dan luar Buleleng sebanyak 41 orang tersebar di RSUD Buleleng 7 orang, RS. Karya Dharma Usada 5 orang, RS. Kerta Usada 5 orang, isolasi di Hotel Vasini 22 orang dan isolasi mandiri sebanyak 2 orang.
Terkait data lainnya, Kadis Suweca menerangkan kasus suspek kumulatif sebanyak 1.303 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 548 orang, discarded sebanyak 667 orang, suspek masih dipantau sebanyak 32 orang, dan probable sebanyak 56 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 7.035 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 310 orang, discarded 6.271 orang, karantina mandiri sebanyak 182 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 272 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 197 orang. (wdi).