Angkringan Fest 2022, Gelorakan Geliat Ekraf Generasi Milenial

Admin bulelengkab | 10 Juni 2022 | 323 kali

Menandai kebangkitan kreativitas kaum milenial melalui ekonomi kreatif (ekraf), sekaligus mengobati kerinduan masyarakat di Kabupaten Buleleng terhadap pagelaran hiburan kekinian, komunitas Melor Bali Production menggelar Angkringan Fest 2022 yang dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat, (10/6) .


Komunitas yang terdiri dari sekumpulan pemuda-pemudi generasi milenial itu bertindak sebagai penyelenggara event. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui sinergi SKPD terkait antara lain Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng hadir untuk memberikan dukungan.


Dalam sambutannya Bupati yang akrab disapa PAS ini menyampaikan bahwa persaingan UKM semakin ketat, jadi kepada pemilik usaha penting untuk memiliki breakdown usaha agar tujuan pemasarannya, serta mempersiapkan supply and demand yang jelas. 


"Goal dari kegiatan ini nanti makanan dari stand bisa laku, dari hal itu ada feedback positifnya. Nah, untuk itu harus ada sesuatu yang buat masyarakat tertarik untuk datang, kedepan kegiatan ini harus dievaluasi dan menarik lebih banyak lagi informasi dan peminat yang datang," ucap Bupati dua periode itu. 


Agenda dalam kegiatan ini menyertakan event kolaborasi musik dan kuliner yang dibalut dengan spirit kebersamaan antar komunitas. Dilaksanakan selama 3 hari mulai dari hari ini (10/6) sampai dengan hari Minggu (12/6), Angkringan Fest 2022 berkolaborasi dengan 10 Angkringan serta beberapa Band Lokal Bali. 


Ditemui usai kegiatan, Penanggung jawab kegiatan sekaligus pemilik Melor Bali Production Putu Dedy Astika mengatakan dengan diselenggarakannya Angkringan Fest ini dapat membangkitkan geliat ekonomi di Buleleng. 


Mengusung tema "Musikuliner", kegiatan ini diharapkan oleh Dedy dapat menggairahkan sektor kreatif  dan langkah awal pergerakan musik di Buleleng.


"Kegiatan yang diselenggarakan pertama kali ini rencananya akan dicanangkan menjadi kalender event tahunan di Kabupaten Buleleng dengan konsep yang sama namun tema yang diusung setiap tahunnya berbeda, " ucapnya. 


Lebih lanjut, disampaikan oleh Dedy yang akrab disapa melor ini, menyatakan selama pandemi telah banyak komunitas pelaku usaha angkringan yang sudah berkembang, dan sangat antusias mengikuti penyelenggaran event ini. 


Selain itu, untuk pelaku usaha yang ingin mendirikan stand disini tidak ada seleksi namun kuota dibatasi mengingat tempat yang terbatas serta memperhatikan kenyamanan dari penonton yang akan hadir memenuhi tempat ini. 


"Saya berencana kedepannya ingin membuat event seperti ini dengan skala yang lebih besar tentunya di tempat yang lebih besar juga agar lebih banyak lagi tertampung pelaku usaha angkringan yang ingin memasarkan usahanya," ungkapnya. 


Ditambahkannya mengenai harapan kegiatan ini, roda ekonomi Buleleng semakin pulih, dan Angkringan Fest ini mendapat tempatnya tersendiri khususnya bagi masyarakat Buleleng. (Ag)