Perkembangan Penanganan Covid-19 saat ini tercatat 2 orang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Banjar, sehingga secara akumulasi pasien sembuh sebanyak 148 orang. Selain pasien sembuh juga ada tambahan pasien konfirmasi sebanyak 4 orang yakni dari Kecamatan Buleleng 3 orang dan Kecamatan Sukasada 1 orang, sehingga total pasien konfirmasi berjumlah 216 orang. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Anggota Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat penyampaian rilis update perkembangan Covid-19 di ruang kerjanya,Rabu(12/8).
Lebih jauh, Kadis Suweca memaparkan pasien meninggal dunia tetap berjumlah 2 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 66 orang. Selain itu kasus suspek kumulatif berjumlah 335 dengan rincian konfirmasi 104 orang, discarded 201, masih dipantau 28 orang dan probable 2 orang. Kemudian kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 4 orang.
Ditambahkan oleh Kadis Suweca kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 3.198 orang dengan rincian konfirmasi sebanyak 108 orang, discarded 2.479 orang, karantina mandiri 547 orang dan menjadi suspek sebanyak 64 orang. “ Terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal tanpa gejala secara akumulatif berjumlah 4.222 orang,” paparnya.
Sementara itu terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah, Kadis Suweca mengungkapkan sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 128 permohonan namun yang sudah ditandatangani sebanyak 122 permohonan.” Permohonan yang sudah ditandatangi terdiri dari 81 masjid, 19 gereja, 21 pura dan 1 wihara,”jelasnya.
Dipenghujung rilis, Kadis Suweca mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu patuh dan berpegang teguh pada protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru, sehingga kita terbebas dari penularan Covid-19.” Selalu jaga kesehatan diri, pakai masker jika beraktivitas ke luar rumah, dan hindari kerumunan serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tutupnya. (wdi)
