Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini hampir berimbang. Terdapat 22 orang dinyatakan sembuh. Namun, pada hari ini juga tercatat pasien terkonfirmasi baru sebanyak 23 orang. Hal itu disampaikan langsung oleh Ir. Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Selasa, (30/3).
Nyoman Genep menyampaikan dalam keterangan data resmi Selasa siang menyebut pasien sembuh berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 8 orang, Kecamatan Busungbiu sebanyak 6 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 3 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 3 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Kubutambahan.
Selain itu, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positiv Covid-19 sebanyak 23 orang dari Kecamatan Seririt sebanyak 9 orang, Kecamatan Buleleng 6 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 3 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 3 orang, dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Sawan dan Kecamatan Sukasada.
Lebih lanjut, perkembangan penanganan Covid-19 kembali terjadi kabar duka sebanyak 1 orang dinyatakan meninggal dunia berasal dari Kecamatan Tejakula. “Pasien berasal dari Desa Sambirenteng Kecamatan Tejakula berjenis kelamin laki-laki berumur 64 tahun, dengan gejala demam, batuk, pilek,komorbid ginjal, dan jantung. Pasien datang ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) pada 11 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 31 Maret 2021,”jelasnya.
Terkait Data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.888 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.589, meninggal sebanyak 117 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 177 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 5 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 3.047, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.252 orang, discarded sebanyak 1.663 orang, suspek masih dipantau sebanyak 56 orang dan probable sebanyak 76 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 15.627 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.408 orang, discarded 13.659 orang, karantina mandiri sebanyak 113 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 447 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Di akhir rilis, dirinya selalu berpesan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir atau hand sanitizher, menghindari kerumunan serta mengurangi berpergian dan tetap menjaga imunitas tubuh.(dlno)