Dalam upaya membendung penyebaran radikalisme dan separatisme, Kodim 1609 bersinergi dengan Pemerintah Buleleng menggelar kegiatan pembinaan komunikasi sosial dengan tema "Penguatan Karakter Generasi Muda Guna Mewujudkan Generasi Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045". Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi sekolah di Buleleng yang terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber di Gedung Gde Manik, Singaraja, Rabu (16/10). .
Penjabat Bupati Buleleng, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Gede Suyasa, dalam sambutan tertulisnya menyampaikan apresiasi kepada Komandan Kodim 1609, atas inisiatif penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan ini sangat penting dalam membangun daya cegah, daya tangkal, dan daya lawan generasi muda terhadap ideologi radikalisme dan terorisme,” ungkap Suyasa.
Lebih lanjut, Suyasa menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya nasional dalam mencegah radikalisme, khususnya di Kabupaten Buleleng. Ia berharap acara ini mampu mewujudkan persatuan bangsa dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme. “Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa mewujudkan Indonesia Bersatu dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Kabupaten Buleleng,” tambahnya.
Sebelumnya, Sambutan Dandim 1609 Buleleng Letkol Angga Nurdyana, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia, menekankan pentingnya penguatan karakter generasi muda dalam menghadapi ancaman tersebut. “Generasi muda adalah penentu masa depan bangsa. Penguatan karakter mereka sangat penting sebagai benteng dalam menghadapi ancaman radikalisme, khususnya sejak usia dini,” ujar Letkol Angga.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi generasi penerus untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Rka)