Komunitas Wirausaha Muda Singaraja (WMS) resmi menetapkan dan melantik ketua umum baru untuk periode 2025–2027 dalam acara yang digelar di Edie Artha Cafe Bar & Resto, Sabtu, (1/11). Gede Pasek Reksa terpilih memimpin organisasi tersebut dan berkomitmen memperkuat peran komunitas dalam mendorong pertumbuhan wirausaha muda di Kabupaten Buleleng.
Pasek menyatakan posisi yang diembannya merupakan amanah besar dari para anggota. Ia menegaskan bahwa komunitas ini akan menjadi ruang belajar, bertukar pengalaman, hingga inkubasi gagasan bagi anak muda yang ingin memulai usaha.
“Ini sebuah tanggung jawab dari teman-teman yang sudah mempercayakan kepada saya. Harapannya, WMS bisa membantu anak-anak muda di Buleleng yang ingin punya usaha—tempat kita berdiskusi dan bertumbuh bersama,” ujar Pasek.
Ia menambahkan, komunitas akan memperluas jangkauan program ke desa-desa untuk menggali potensi lokal sekaligus menggerakkan peran generasi muda sebagai motor pengembangan usaha berbasis desa. “Program kami ke depan akan masuk ke beberapa desa untuk melihat potensi desa, di mana motornya adalah anak-anak muda,” katanya.
Pasek juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, serta PLUT, guna memperkuat ekosistem kewirausahaan di Buleleng. Menurutnya, dukungan teknologi dan inovasi menjadi modal penting bagi anak muda untuk bersaing.
“Dengan teknologi yang makin canggih, anak-anak muda ini bisa menjadi pendobrak untuk inovasi-inovasi lebih dalam,” tutupnya.
Pelantikan ketua umum baru ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Putu Adiptha Ekaputra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng yang pada kesempatan itu mewakili Bupati Buleleng, memberikan respons positif terhadap geliat semangat anak muda di Kabupaten Buleleng dalam berwirausaha.
"Ini sejalan dengan upaya memajukan Buleleng, semakin banyak generasi muda yang berminat untuk membuka usaha, tentunya semakin banyak lapangan kerja yang tercipta," tambahnya.
Pihaknya menyatakan dukungan penuh untuk WMS dan seluruh insan wirausaha di Kabupaten Buleleng. Misalnya dalam pembangunan infrastruktur, tentunya perusahaan lokal akan diberikan kesempatan besar untuk turut berkontribusi. (can)
