Ikuti Kami

Persiapan PTM Sekolah, Disdikpora Buleleng Gelar Simulasi

Admin bulelengkab | 04 Februari 2021 | 137 kali

Dalam rangka menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng mengadakan simulasi PTM di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Banjar Jawa, Kamis, (4/2).

Simulasi itu ditinjau langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Dalam peninjauan itu dirinya meninjau dari penggunaan masker pada guru atau siswa, cek suhu pada siswa yang baru datang, persediaan wastafel yang ada di sekolah itu, dan pengecekan pada ruang kelas yang akan dijadikan tempat pembelajaran tatap muka.

Selain itu, Bupati yang biasa disapa PAS itu mengatakan dalam pembelajaran bulan ini dilakukan 1 hari, 1 kelas dalam 1 minggu dengan melakukan pembelajaran selama 3 jam. Hal ini dikarenakan ruangan yang terbatas dan mengurangi interaksi siswa saat berada di sekolah. 

Jika simulasi ini berhasil, ia berharap bulan depan siswa yang mengikuti pembelajaran dapat ditambah menjadi 1 minggu 2 kelas dalam 1 hari. Selain itu, dia meminta kepada BPBD agar menyediakan 1 masker setiap murid setiap harinya. “Begitu datang murid di cek suhunya, buka masker yang dibawa dari rumah lalu dibuang dan dikasi masker yang baru,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika, S.Pd. MM menyampaikan persiapan dari satuan pendidikan yang ada di Buleleng untuk mengajukan ijin kepada Satuan Tugas (Satgas) dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dalam hal ini, SD N 3 Banjar Jawa merencanakan PTM perjenjang. “Kelas 6 dalam hari pertama, lanjut hari kedua kelas 5 dan seterusnya,” ujarnya.

Lanjut, Kadis Astika mengatakan dalam simulasi ini direncanakan pada tingkat SD dan SMP yang bertujuan agar dapat memenuhi keinginan kepada orang tua siswa dalam pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini. Dalam kesiapannya, sekolah itu sendiri sudah memenuhi standar diantaranya persiapan dari prokes yang sudah lengkap, persiapan tempat duduk siswa, pembatasan meja dengan menggunakan akrilik.  Dalam hal itu bertujuan agar siswa saat datang ke sekolah dalam melakukan pembelajaran aman dan nyaman. (wir)