Perkembangan kasus Covid-19 Buleleng cenderung meningkat dalam penularannya kepada masyarakat, untuk menindaklanjuti intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2 tahun 2021 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali serta memperhatikan situasi terkini perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng. Melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bupati Buleleng meminta kembali fokus untuk memperketat pengawasan kegiatan masyarakat guna mencegah dan menekan penularan Covid-19.
Demikian disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST saat memimpin rapat Koordinasi Satgas penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Minggu, (30/1) yang diikuti oleh sejumlah anggota Forkompimda Kabupaten Buleleng, Camat Busungbiu dan Sukasada, Perbekel Pegadungan dan Perbekel Bengkel.
Dalam perkembangan kasus Covid-19, Agus Suradnyana mengatakan saat ini memang tercatat meningkat yang disebabkan kebebasan masyarakat keluar masuk di Buleleng dan masih banyak mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan kerumunan massa terutama di Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada dan Desa Bengkel Kecamatan Busungbiu. Dengan demikian Putu Agus Suradnyana menekankan harus dilakukan 3 T (tracing, testing dan treatment) di dua desa tersebut, ditambahkan pula oleh Bupati PAS bahwa new normal kita masih dalam kontek PPKM dengan mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan wajib menggunakan masker.
"Makanya dalam hal ini harus diadakan pembatasan di Desa Pegadungan dan Bengkel. Dari data yang ada saat ini menunjukan terkonfirmasi virus corona disana meningkat. Untuk itu saya mengintrusikan kepada Perbekel untuk melakukan tes swab hari ini di masing-masing desa dalam mempercepat memutus penularan covid," terangnya.
Selanjutnya dijadwalkan hari ini pada pukul 16.00 wita akan dilakukan tes swab di desa Pegadungan dan desa Bengkel yang dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng sesuai intruksi Bupati Buleleng.(dlno)