Pelaksanaan karantina di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula selama 14 hari akan berakhir hari Sabtu tanggal 16 Mei. Terkait ini diminta bantuan semua masyarakat Buleleng ikut mendoakan agar tidak ada lagi kasus terkonfirmasi dari Desa Bondalem maupun dari desa lainnya. Demikian disampaikan Sekretaris Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, dalam jumpa pers online hari Kamis sore,14/5.
Untuk memastikan perkembangan kasus Covid-19 di Desa Bondalem, sebelumnya sudah dilakukan test swab kepada 101 warga, hasilnya hanya 1 orang swabnya positif. Kini dilakukan juga test swab susulan untuk 56 orang yang terlacak melakukan kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan(PDP) asal Desa Bondalem yang tengah dirawat di RS Giri Emas. Karena baru Kamis ini diswab hasilnya belum bisa didapatkan.
Selain melakukan swab massal di Bondalem, pada hari Kamis ini juga sudah dilakukan swab massal di Desa Julah terhadap 20 warga karena terlacak melakukan kontak dengan PDP 52 kini sedang dirawat di RS Giri Emas.
Mengenai perkembangan data kasus Covid-19, Suyasa memaparkan pasien sembuh sebanyak 22 orang. Pasien dirawat di RS Giri Emas 18 orang, pasien dirujuk ke Denpasar 5 orang, pasien dirawat di Denpasar 8 orang.
Data Orang Dalam Pemantauan(ODP) sisanya 2 orang. Orang Tanpa Gejala(OTG) terinci: karantina mandiri 245 orang, karantina di hotel di Kec. Buleleng 3 orang, karantina di hotel di Kec. Seririt 1 orang.
Selanjutnya data pemantuan orang dari perjalanan, sisanya 194 orang. Terinci: pekerja kapal pesiar 76 orang, TKI lainnya 60 orang, WNA 1 orang, pulang dari LN 5 orang, dari daerah transmisi lokal 52 orang.(st-wid-wira)