Setelah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Buleleng, akhirnya Pasar Rakyat Banyuasri secara resmi telah dibuka dan mulai beroperasi. Peresmian infrastruktur yang menjadi tonggak bangkitnya roda perekonomian masyarakat Buleleng itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada Selasa (30/3).
Terlaksana dengan mematuhi protokol Kesehatan, momen bersejarah itu turut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra Bersama jajaran pimpinan Pemkab Buleleng meliputi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait. Selain itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bulelengdan Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Bali Trisno Nugroho. Bersama dengan peresmian, acara juga diisi dengan digitalisasi secara resmi Pasar Rakyat Banyuasri yang difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) dan QRIS BPD Bali.
Mengawali acara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan rasa syukurnya karena Pasar Rakyat Banyuasri berhasil didirikan. Dirinya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Koster atas segala dukungan yang diberikan kepada Pemkab Buleleng sehingga Pasar Rakyat Banyuasri dapat dirampungkan meski pengerjaannya dalam pandemi Covid-19.
Bupati yang akrab disapa PAS itu juga optimis Pasar Rakyat Banyuasri dapat meningkatkan kemajuan ekonomi di Buleleng. PAS juga berharap dengan dibukanya Pasar Rakyat Banyuasri yang bertepatan dengan HUT Kota Singaraja ke-417 dapat menjadi etalase yang dapat menunjukkan produk terbaik Buleleng kepada dunia dengan mengusung “Spirit of Sobean”.
“Pasar ini saya harapkan menjadi pusatnya core business barang-barang yang berkualitas di Buleleng. Kami juga melakukan kajian-kajian namanya Spirit of Sobean memuat segala hal yang berkualitas di Buleleng utamanya produksi pertanian kita yang diharapkan nantinya bisa tertampung di pasar ini,” jelas PAS.
Memberikan sambutan setelahnya, Gubernur Koster menyatakan rasa kagumnya terhadap Pasar Rakyat Banyuasri dari segi keindahan arsitekturnya. Dirinya mengatakan pasar ini sangat mencerminkan identitas Bali dan Buleleng yang khas. Selain itu, dari segi lokasi Ia mengatakan pasar ini sangat strategis.
Mengenang Kembali, Koster mengatakan dirinya sejak awal menjabat sebagai Gubernur Bali memang sudah mendukung revitalisasi Pasar Rakyat Banyuasri, apalagi dengan semangat Bupati PAS dalam membuat segala perencanaan yang dibutuhkan sehingga pembangunannya terencana dengan matang.
Selain itu, dirinya juga tidak menyangka pembangunannya dapat rampung meski didera refocusing anggaran akibat Pandemi Covid-19.
“Saya kaget juga, jadi bisa diselesaikan oleh Pak Bupati dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini,” akunya.
Akhir kata, Koster berharap dengan adanya Pasar Rakyat Banyuasri ini, hilirisasi industri dapat diwujudkan di Kabupaten Buleleng sehingga para pelaku usaha maupun pengrajin dapat mewujudkan produk-produk dengan kualitas yang terbaik.(cnd)