Lovina Festival (Lovfest) 2023 menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kabupaten Buleleng yang telah terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mencanangkan kegiatan tersebut sebagai magnet yang menarik wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Kabupaten Buleleng.
Namun, apakah benar Lovfest 2023 menarik bagi wisatawan mancanegara? Mari kita dengar sejumlah tanggapan dari wisman terhadap Lovfest 2023. Diwawancarai pada Sabtu, (22/7).
Meskipun Ralf Mardeis - wisman asal Austria - memiliki banyak destinasi tujuan wisata favorit di Bali. Pantai Lovina memiliki tempat yang spesial di hatinya.
"Lovina sangat spesial, suasananya sangat berbeda dari tempat lain di Bali, saya sangat suka pantainya, aksesnya juga mudah untuk menuju ke laut," tutur Mardeis.
Pertama kali Mardeis mengunjungi Lovfest, dirinya mengaku mendapatkan pengalaman berharga karena dapat menikmati semua hal yang ada di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, momentum ini bisa dimanfaatkan untuk memahami budaya Bali lebih jauh lagi.
"Apa yang saya suka dari festival ini, ada banyak hal yang bisa dikunjungi di sini seperti lapak kuliner khas, produk tradisional, saya juga dapat menyaksikan Tari Bali dipentaskan," ungkapnya.
Mardeis sangat mencintai Lovina dengan segala suasananya. Dirinya berharap suasana Lovina tetap damai dan menenangkan untuk sekarang dan seterusnya.
"Pembangunan massal seperti di Bali selatan kurasa terlalu berlebihan jika dilakukan di Lovina, kesan tradisional Balinya bisa hilang," tutup Mardeis.
Lain halnya dengan Hector Cuenca. Wisman asal Spanyol itu mengaku tidak tahu apa-apa mengenai Lovina sebelumnya. Beberapa tahun lalu saat berwisata ke Bali, Hector hanya memilih secara acak destinasi tujuan wisata di Bali. Kebetulan pilihannya mendarat ke Pantai Lovina.
"Aku menemukan tempat ini, tiba di sini, dan aku merasa sangat beruntung, tempat ini sangat keren, aku suka suasananya," ucap Hector.
Ia mengaku tahun ini merupakan kunjungan ketiga kalinya. Kebetulan kunjungannya kali ini bersamaan dengan hari pelaksanaan Lovfest 2023.
"Aku baru tiba di sini dari bandara, kutemui sudah banyak terdapat stand-stand pameran di Pantai Lovina, aku memutuskan untuk berkeliling di stand kuliner dan aku sangat menikmati beragam hidangannya," jelasnya.
Hector mengaku sangat menikmati berwisata di Bali Utara. Tidak hanya tujuan wisatanya yang bagus dan beragam. Namun, masyarakat dia rasakan sangat ramah dan memberikan sambutan baik. Lovina dan Bali Utara menjadi tujuan wajibnya berwisata di Bali setiap tahunnya.
Seorang wisatawan asal Swish, Deejay bahkan menambahkan waktu wisatanya di Bali karena Lovfest 2023. Dirinya memutuskan untuk tinggal lebih lama bersama keluarganya yaitu 4 hari lagi, yang semula hanya 3 hari.
Pertama kali ke Lovina pada tahun 1987, dirinya mengaku rutin berwisata ke sini. Dari masa lajang hingga kini berkeluarga dan memiliki anak, dirinya tetap setia berkunjung ke Lovina.
"Tidak hanya aku yang suka, anakku juga menyukainya, katanya 'aku ingin ke tempat orang-orang menari dengan kostum yang gemerlap', tentu kami jadi berlibur ke sini," tuturnya.
Dirinya mengaku Lovina merupakan tempat yang pas untuk berlibur bersama keluarga. Anak-anaknya menyukai suasana di sini. Apalagi terdapat kegiatan festival yang membuat suasana berliburnya di Lovina menjadi lebih meriah.
"Kami berenang dan menyelam pada pagi hingga siang hari, lalu pergi melihat pentas kesenian pada malam hari di festival ini, sungguh pengalaman yang menyenangkan," tutupnya. (can)