Kegiatan Bumbung Kemanusiaan dengan mengumpulkan berbagai bahan sembako utamanya beras mulai dilakukan Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng.
Penggalangan bantuan dalam aksi Bumbung Kemanusiaan yang dilakukan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng mulai disalurkan secara bertahap, pada tahap awal yang dilakukan Minggu (7/11) menyasar Desa Tembok Kecamatan Tejakula Buleleng dan Desa Ban Kecamatan Kubu Karangasem, sementara untuk bantuan ke Desa Trunyan Kecamatan Kintamani Bangli masih dilakukan upaya koordinasi sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Koordinator Kegiatan Bumbung Kemanusiaan Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana disela-sela penyerahan bantuan mengatakan, sasaran bantuan kepada korban gempa bumi yang berpusat di Karangasem menyasar tiga lokasi di tiga Kabupaten di Bali dan diharapkan dengan bantuan bahan makanan yang diberikan bisa membantu masyarakat untuk meringankan beban akibat bencana yang terjadi.
“Jadi yang pertama kita salurkan kepada masyarakat kita di Buleleng, khususnya masyarakat di Desa Tembok ada 10 KK yang terdampak akibat gempa kemarin, kemudian penyaluran kedua kita arahkan ke Pos Kedisan wilayah trunyan Kintamani Bangli, kemudian yang ketiga kita koordinasi dengan BPBD Karangasem kita akan salurkan ke Pos untuk tanggap darurat di Desa Ban Kecamatan Kubu Karangasem,” ungkap Susila yang juga Sekretaris Kwarcab Buleleng.
Aksi Bumbung Kemanusiaan yang dipusatkan di Gedung Pramuka Kumarasthana Singaraja mampu mengumpulkan 4.637 Kg beras, 252 dus mie instan, 283 liter minyak goreng, 313 Kg gula pasir, 27 Kg bubuk kopi, 90 kotak teh dan 136 butir telur serta sejumlah biskuit termasuk 20 paket sembako, seluruh bahan makanan tersebut berasal dari sejumlah gugus depan di sembilan Kwartir Ranting di Kabupaten Buleleng.
Dalam aksi distribusi yang dilakukan Satgas Pramuka Peduli Buleleng juga mendapat dukungan dari BPBD Kabupaten Buleleng, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Dinas Kebudayaan dan Dinas Kominfosanti Buleleng.