Guna mempertahankan ekistensi anggota Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Buleleng atau lebih dikenal GAPENSI Buleleng hendaknya selalu meningkatkan kualitas SDM dan diversifikasi usaha. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST ketika membuka Musyawarah Cabang ke IX Gapensi Buleleng di Hotel Bali Taman Lovina, Selasa, (4/2).
Lebih jauh Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini mengatakan, perkembangan teknologi serta orientasi proyek-proyek saat ini sudah sangat jauh pergeserannya ke arah yang lebih menekankan pengerjaan proyek yang berkualitas serta kecepatan pengerjaan proyek dan hal-hal teknis lainnya.
Lebih lanjut Bupati PAS menjelaskan terkait kendala yang dihadapi GAPENSI Buleleng saat ini, dimana proyek yang bisa diambil saat ini masih berskala menengah kebawah, tentunya kalah bersaing dengan pengusaha kontruksi di luar Bali. Untuk itu perlu adanya diservikasi usaha. Sebagai contoh pengerjaan rumah pohon bekerjasama dengan Bumdes Desa Selat.
Sementara itu ketua GAPENSI Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi, ST mengatakan tujuan Musyawarah Cabang GAPENSI Buleleng ke – IX adalah untuk evaluasi perkembangan GAPENSI Buleleng, memilih pengurus yang baru, serta menyusun program-program kedepan. “ Untuk diketahui saat ini dari 85 anggota GAPENSI yang ada, baru 4 anggota bisa mengambil proyek skala menengah, sisanyaa 81 hanya bisa mengambil proyek kecil, “ungkap Wandira.
Disinggung terkait upaya kedepan dalam pengerjan proyek kepada Pemerintah, Wandira menjelaskan hasil Muscab kali ini selain penguatan organisasi kedepan, juga akan dibuatkan rekomendasi kepada Pemerintah.” Rekomendasi ini akan kita diskusikan bersama Bupati, agar ada perhatian dalam merancang paket proyek sehingga GAPENSI Buleleng bisa terus berkembang, “harap Wandira.
Selain itu, Wandira juga berharap kepada intansi terkait agar lebih awal mensosialisasikan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, karena saat ini banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan proyek, misal sertifikat keahlian dimasing-masing pekerjaan. “Sertifikat-sertifikat ini agar lebih dulu disosialisasikan, sehingga pihak GAPENSI Buleleng dapat mempersiapkan segala sesuatunya ,” ungkap Wandira.(wdi).