Dalam upaya menekan tindak kekerasan di sekolah-sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, aman bagi semua peserta didik, pendidik, tenaga pendidik serta seluruh warga satuan pendidik lainnya Pemerintah telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Dalam rangka mendukung dan mengimplementasikan program tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Yayasan Bali Children Project mengadakan pelatihan comprehensive sexuality education dengan tema “Meningkatkan Peran Guru dalam Mengedukasi Remaja dengan Comprehensive Sexuality Education dalam Upaya Mencegah Kekerasan Seksual, Penularan IMS, dan Kehamilan Remaja” dengan menghadirkan peserta guru SMP yang merupakan anggota TPPK di tingkat Satuan Pendidikan.
Pelatihan yang berlangsung satu hari bertempat di Korwil Kecamatan Buleleng, Kamis (7/3/2024), dibuka oleh Kabid Pembinaan SMP, Putu Primasuta, S.Sn. kemudian dilanjutkan pemaparan materi secara bergantian oleh dua orang narasumber BCP yakni Gusti Ayu Ketut Mahardiyani, M.Pd. dan Luh Sukeningsih, S.Keb.,Bd. yang membawakan konsep Comprehensive Sexuality Education; hubungan dan nilai-nilai kehidupan, kebudayaan, hak, kewajiban, dan seksualitas; pemahaman gender, kesehatan reproduksi dan IMS, serta materi tentang kekerasan seksual dan strategi proteksi.
Mendapat pelajaran tentang seksualitas, tampak peserta sangat antusias menyimak dan aktif mengajukan pertanyaan. Terlebih dalam penyajiannya, narasumber menggunakan alat bantu peraga sehingga apa yang dijelaskan mudah dipahami.
Terakhir, kembali ditegaskan bahwa sesuai dengan rangkaian kegiatan yang disepakati, setelah pelatihan ini, para peserta akan menjalani coaching secara daring sebagai persiapan pengimbasan ke rekan guru dan diseminasi ke peserta didik di sekolah masing-masing. Sebagai bukti partisipasi aktif peserta, seluruh proses pengimbasan/diseminasi tersebut agar didokumentasikan dan diupload ke media sosial masing-masing yang nantinya akan dilakukan penilaian. Peserta terbaik akan diberikan sertifikat dan penghargaan dari Bali Children Project yang akan diserahkan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng.(wd)