Di tengah pandemi Covid-19, sektor ekonomi paling terasa dampaknya, untuk itu pemerintah mendorong aktivitas ekonomi di dorong. “Sesuai arahan Presiden RI ada 5 skala prioritas dalam pemulihan ekonomi salah satunya mempercepat realisasi belanja pemerintah, baik pusat maupun daerah di akhir tahun ini,” ungkap Kadis Suwarmawan, saat menyampaikan rilis update Covid-19 Buleleng di ruang kerjanya,Senin,(22/11).
Lebih lanjut dipaparkan oleh Kadis Kominfosanti Ketut Suwarmawan, bahwasannya efek pandemi Covid-19 juga patut diwaspadai dari sisi resiko perubahan ekonomi global caranya dengan memperkuat orientasi ekspor, efisiensi belanja, pengembangan ekonomi hijau (renewable energy) dan segera mendorong realisasi investasi.
“Pemkab. Buleleng dengan OPD terkait terus mendorong sektor usaha dalam berinvestasi dengan penggunaan aplikasi terpadu satu pintu atau OSS. Ini penting dilakukan sesuai aturan pusat untuk mempermudah dan meningkatkan iklim investasi. Dalam upaya pemulihan ekonomi, segala aktivitas tentunya harus tetap taat dengan prokes, sehingga ekonomi bangkit, masyarakat aman,” harap Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng ini.
Sementara itu terkait perkembangan Covid-19 Buleleng, hari ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi, sembuh mapun meninggal. Sehingga secara kumulatif, jumlah konfirmasi sebanyak 10.451 orang, sembuh 9.911 orang, meninggal 537 orang dan pasien dalam perawatan 3 orang.(wd)