Berkat penanganan intens dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, pada Senin (8/3) ini tercatat angka kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19 mencapai 90% atau dalam angka sebanyak 2.218 orang. Hal itu diungkapkan oleh Ir. Nyoman Genep, selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis persnya.
Lanjut Genep, peningkatan angka kesembuhan tersebut juga dipengaruhi oleh jumlah kesembuhan pada hari ini, yaitu sebanyak 19 orang yang terdiri dari 2 orang asal Kecamatan Buleleng, 1 orang asal Kecamatan Banjar, 8 orang asal Kecamatan Gerokgak, 4 orang asal Kecamatan Seririt, 3 orang asal Kecamatan Sawan, dan 1 orang asal Kecamatan Kubutambahan.
Selaras dengan kabar baik kesembuhan, pada hari ini Genep yang juga selaku Asisten III Setda Kabupaten Buleleng itu menyampaikan pada hari ini tidak terdapat peningkatan angka terkonfirmasi baru alias nihil. Hal itu mengakibatkan penurunan persentase yang sedang dirawat.
Sayangnya, pada hari ini masyarakat Buleleng kembali diterpa kabar duka, Genep mengungkapkan pada hari ini terdapat 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan telah meninggal dunia.
Dijelaskan lebih rinci, pasien yang meninggal dunia itu adalah seorang laki-laki berusia 59 tahun asal Kecamatan Banjar, dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 27 Februari 2021, dengan gejala batuk, demam, sesak, sakit kepala, lesu, mual muntah, pneumonia, dan komirbid atrial fibrilasi (gangguan irama jantung). Pasien dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2021.
Terkait perkembangan data, hari ini kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 142 orang yang dirawat oleh Satgas Penanganan Covid-19 tersebar 22 orang di RSUD Buleleng, 6 orang di RS Bali Med, 24 orang di RS Karya Dharma Husada, 10 orang di RS Kerta Usada, 1 orang di RS tangguwisia, 7 orang di RS Santhigraha, 2 orang di RSUP Sanglah, dan masing-masing 1 orang di RS Bali Mandara, RS Mangusada Badung, Hotel Sandi Mas, Isolasi Desa, Villa White Sands Pejarakan, RS Family Husadha Gianyar, dan Pancasari Inn. Selain itu, terdapat 63 orang menjalani isolasi mandiri.
Data lain, kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 2.458 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.218 orang, meninggal sebanyak 98 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 142 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.615 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.042 orang, discarded sebanyak 1.469 orang, suspek masih dipantau sebanyak 32 orang, probable sebanyak 72 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 13.295 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.188 orang, discarded sebanyak 11.279 orang, karantina mandiri sebanyak 454 orang dan kontak erat menjadi suspek 374 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Menutup rilis pers, Genep kembali mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap Covid-19, selalu terapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 agar diri sendiri dan keluarga sehat dan selamat. (can)