Perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng hari ini tercatat 11 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal itu, diungkapkan langsung oleh Pelaksanan tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT melalui rilis data, Sabtu, (6/3).
"Sebelas orang sembuh itu berasal dari Kecamatan Seririt 3 orang, Kecamatan Gerokgak 3 orang, Kecamatan Busungbiu 3 orang, Kecamatan Buleleng 1 orang dan Kecamatan Banjar 1 orang," ucap Plt. Nyoman Genep
Selain itu, hari ini juga terdapat 19 orang konfirmasi baru. Nyoman Genep yang juga Asisten III Setda Buleleng mengatakan konfirmasi baru itu berasal dari Kecamatan Seririt 9 orang, Kecamatan Gerokgak 5 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, dan masing-masing berasal dari Kecamatan Sukasada, Tejakula, dan Buleleng 1 orang.
Terkait perkembangan data, hari ini kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 157 orang dengan rincian ; RSUD Buleleng sebanyak 22 orang, RS. Bali Med 5 orang, RS. Karya Dharma Husada 23 orang, RS. Kerta Usada 10 orang, RS Tangguwisia 3 orang, RS. Santhigraha 2 orang, RSUP Sanglah 2 orang, RS. Bali Mandara 1 orang, Puri Saka Patemon 1 orang, RS. Mangusada 1 orang, Villa Raka Patemon 2 orang, Hotel Sandi Mas 2 orang, isolasi desa 1 orang, Villa White Sands Pejarakan 2 orang, RS. Family Husada Gianyar 1 orang, Pancasari INN 1 orang, dan isolasi mandiri 78 orang.
Data lain, kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 2.433 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.179 orang, meninggal tetap sebanyak 97 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 152 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 5 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.586 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.033 orang, discarded sebanyak 1.439 orang, suspek masih dipantau sebanyak 44 orang, probable sebanyak 70 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 13.123 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.172 orang, discarded sebanyak 11.153 orang, karantina mandiri sebanyak 424 orang dan kontak erat menjadi suspek 374 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Di penghujung rilis, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan Protokol Kesehatan (prokes) diantaranya, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan serta mengurangi bepergian. (wir)