Ikuti Kami

Gubernur Koster Ajak Krama Bali Bergerak Secara Solid

Admin bulelengkab | 14 Agustus 2020 | 125 kali

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Bali ke -62 tetap dilaksanakan dengan khidmat dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan ketat dalam tatatan kehidupan era baru, hal ini terlihat saat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T menjadi Pembina Apel, yang dihadiri segenap undangan dari Forkopimda Buleleng, Wakil Bupati Ketua DPRD Buleleng, Sekda dan jajarannya, para pimpinan OPD beserta perwakilannya 1 orang sebagai peserta apel yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Jumat, (14/8).

Melalui pidato tertulis Gubernur Bali yang dibacakan oleh Bupati Putu Agus Suradnyana, antara lain Gubernur mengatakan dalam 2 tahun masa kepemimpinannya sudah menjalankan program pembangunan yang menyasar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Adapun program yang dimaksud yaitu gerakan penanggulangan timbulan sampah plastik sekali pakai, pemanfaatan peningkatan pemasaran produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali serta tata kelola minuman destilasi arak Bali. Selain itu duet Koster dan Tjok Oka Sukawati dengan program prioritas sudah dijalankan yaitu penguatan Desa Adat se-Bali dengan mengelontorkan dana ke masing-masing Desa Adat se-Bali sebesar Rp. 300 juta langsung ke rekening Desa Adat yang bersangkutan. 

Disamping itu pembentukan Dinas Pemajuan Masyarakat Desa Adat Provinsi Bali yang khusus menangani urusan adat mulai disiapkan system keamanan lingkungan terpadu berbasis Desa Adat. Pembangunan infastruktur juga sudah dijalankan dengan pembangunan shortcut, pasar, penataan pelabuhan, pembangunan bendungan, pembangunan 7 gedung majelis desa adat kabupaten salah satunya di Buleleng, serta pembangunan 4 SMA/SMK negeri baru serta program perlindungan kawasan suci Besakih.

Diakhir pidato Gubernur Koster mengajak agar seluruh krama Bali bergerak secara solid, kerja tulus dan lurus mewujudkan Bali Era Baru untuk kesejahteraan dan kebahagiaan semua umat manusia secara niskala dan sekala. Selain itu di tengah pandemi Covid-19 hendaklah kita saling menjaga dan saling melindungi dengan disiplin dan penuh tanggung jawab menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19 serta upaya pemulihan ekonomi masyarakat Bali. (wdi)