Kerjasama antara RS Giri Emas dengan Rumah Sakit di Denpasar yang ditunjuk Pemrov. Bali menangani pasien Covid-19 ditunjukan dengan menerina pasien rujukan. Jumlah pasien rujukan dari RS Giri Emas pada hari Minggu (17/5) sebanyak 4 pasien terkonfirmasi positif. Pasien tersebut dengan kode PDP 51, 32, 46, dan 53. Diantara pasien itu ada yang sampai 7 kali di test swab hasilnya positif. Dirujuknya keempat pasien itu juga karena kesedian mereka agar mendapat perawatan yang lebih intens.
Selain 4 pasien rujukan itu, sebelumnya sudah ada 3 pasien dari RS Giri Emas dirujuk ke salah satu rumah sakit di Denpasar. Demikian dikatakan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, 17/5, dalam jumpa pers online.
Lebih jauh terkait perkembangan data, Suyasa memaparkan jumlah pasien sembuh 26 orang, pasien dirawat di RS Giri Emas 15 orang, pasien dirujuk ke Denpasar sebanyak 7 orang, pasien meninggal nihil, dan pasien asal Buleleng yang memang dirawat di Denpasar 7 orang. Kemudian Orang Dalam Pengawasan (ODP) sisanya 1 orang.Selanjutnya Orang Tanpa Gejala (OTG) sisanya terinci: karantina mandiri 357 orang, karantina di RS Giri Emas 1 orang, dan karantina di hotel 1 orang. Kemudian pemantauan pelaku perjalanan, sisanya 188 orang. Rinciannya: pekerja kapal pesiar 81 orang, TKI lainnya 62 orang, WNA 1 orang, perlanana LN 4 orang, dan dari daerah transmisi lokal 40 orang.
Dalam kesempatan itu, Suyasa juga mengatakan bahwa Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sudah mengadakan sosialisasi kepada perbekel dan kepala dusun dari Kecamatan Tejakula, yakni dari Desa Julah, Madenan, Tejakula dan Bondalem. Sosialisasi itu untuk menegaskan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Bondalem sudah terkendali aman, karenanya diminta agar hubungan perdagangan dan sosial semua warga empat desa itu kembali normal tanpa ada diskriminasi. Namun demikian diminta semua warga tetap disiplin pada protap pencegahan Covid-19 dengan cara memakai masker, jaga jarak dan PHBS. Terkait masker untuk semua warga di 4 desa itu, Bupati sudah meminta agar dibantu masker sebanyak 30 ribu masker. (st-wid-wira)